Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

23

Tenggara atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone
(SEANWFS) serta Forum Regional Asean (ARF).

2) Konsep strategik pengelolaan konflik, menguraikan

tentang manajemen      konflik  Internasional, konsep

geopolitik dan geostrategi Indonesia, konsep kerjasama

politik keamanan ASEAN dan konsep ketahanan regional.

3) Profil dan sejarah konflik LCS, menguraikan tentang
LCS dalam tata lautan internasional dan latar belakang
sengketa teritorial LCS.

4) Perspektif geopolitik dan geostrategi Indonesia
terhadap konflik LCS, menguraikan tentang tinjauan
perspektif geopolitik, tinjauan perspektif geostrategi dan
kepentingan serta pengaruh negara -negara besar.

5) Pengelolaan konflik LCS, menguraikan tentang upaya
menghindari potensi konflik, kerjasama politik dan keamanan
ASEAN, hasil-hasil lokakarya LCS dan pengelolaan
keamanan berdasarkan kepentingan yang sama.

6) Ketahanan regional dan resolusi konflik LCS, yang
berkaitan dengan empat unsur bangun ketahanan regional
yang terdiri dari Ketahanan Nasional, Komitmen, Kualitas
Interaksi dan kemampuan adaptasi yang memegang peranan
penting dalam penyelesaian konflik LCS.

b. A. Yani Antariksa, dalam Taskapnya yang berjudul
Optimalisasi Kerjasama Angkatan Bersenjata Negara-Negara Di
Laut Cina Selatan Guna Meningkatkan Kewaspadaan Nasional
Dalam Rangka Ketahanan Nasional , Tahun 2011. Dalam uraian
Taskap tersebut membahas tentang kondisi saat ini kerjasama
Angkatan Bersenjata negara-negara di Laut Cina Selatan dan
implikasinya tehadap Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan
Nasional yang dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategi
global, regional dan nasional serta Paradigma Nasional yang
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12