Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
24
memetakan beberapa peluang dan kendala. Disamping itu dalam
Taskap tersebut juga membahas tentang kondisi yang diharapkan
dari kerjasama Angkatan Bersenjata negara-negara di Laut Cina
Selatan dan kontribusinya tehadap Kewaspadaan Nasional dan
Ketahanan Nasional serta indikasi sebagai tolok ukur dalam
pencapaian keberhasilannya dalam menjalin kerjasama antar negara
kawasan LCS. Sedangkan konsepsi Optimalisasi Kerjasama
Angkatan Bersenjata negara-negara Di Laut Cina Selatan guna
meningkatkan Kewaspadaan Nasional dalam rangka Ketahanan
Nasional, melalui strategi sebagai berikut:
1) Mendoro.ng ditaatinya DOC oleh negara klaimen
dengan mentaati prosedur DOC dan guide line nyasesuai
dengan kesepakatan antara ASEAN dan Cina.
2) Memperluas kerjasama Angkatan Bersenjata negara-
negara LCS dengan melibatkan pemerintah pusat dan
komponen bangsa di pusat dan di daerah yang sejajar
dengan negara-negara LCS untuk meningkatkan CBM.
3) Meningkatkan kerjasama Angkatan Bersenjata dalam
penanggulangan transnational crime dengan menerapkan
Hukum Internasional dalam menanggulangi transnational
crime di LCS melalui kerjasama, komunikasi dan koordinasi
dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah, antar
negara di wilayah LCS dan PBB serta melengkapi sarana
prasarana di wilayah perbatasan Indonesia.
c. E. Estu Prabowo, dalam Taskapnya yang berjudul
Optimalisasi Diplomasi di Laut Cina Selatan Guna Meningkatkan
Politik Luar Negeri Indonesia dalam rangka mewujudkan Ketahanan
Nasional , Tahun 2013. Dalam uraian Taskap tersebut membahas
tentang kepentingan Indonesia terhadap penanganan sengketa Laut
Cina Selatan yang diprediksi akan berdampak terhadap kepentingan
Indonesia dikawasan LCS, khususnya di bidang Poltik, Ekonomi dan
Pertahanan serta Stabilitas Keamanan di kawasan LCS. Disamping

