Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

                                                       BAB III

         KONDISI BIROKRASI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT SAAT INI,
      IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATKAN PENCEGAHAN TERORISME
      DAN KETAHANAN NASIONAL SERTA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

11. Umum
         Setiap warga negara akan selalu berhubungan dengan aktivitas Birokrasi

Pemerintahan. Bahkan ketika seseorang masih berada dalam kandungan ia sudah
mulai tergantung dengan pelayanan birokrasi. Apakah untuk keperluan pemeriksaan
kesehatan (di RS atau Puskesmas ) atau setelah lahir dan harus mendapatkan
“sertifikat sebagai warga dunia” berupa akta kelahiran. Ketergantungan dengan
birokrasi itu terus berlanjut, seiring dengan bertambahnya usia seseorang atau sejalan
dengan ragam aktivitas yang dilakukan ditengah masyarakat. Sementara itu, jenis
pelayanan umum yang diselenggarakan birokrasipun sangat kompleks dan bahkan
memasuki hampir setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Intervensi birokrasi yang demikian ini, sah-sah saja adanya, karena justru untuk
menyelenggarakan fungsi itulah birokrasi dibentuk.

         Merupakan hal yang logis, jika kemudian birokrat atau aparatur publik itu dijuluki
Abdi Negara, karena pada pundaknya tugas-tugas kemasyarakatan, pemerintahan dan
pembangunan diselenggarakan atas nama “organisasi politik super besar” yang disebut
“negara”. Namun penting diingat, legitimasi yang diterima para abdi negara itu
bersumber dari kepercayaan rakyat yang berdaulat. Artinya, seorang abdi negara
adalah seseorang yang mengemban amanat rakyat untuk mengayomi kepentingan
kepentingan mereka (rakyat). Jadi, jika dikaitkan dengan sumber legitimasi ini, maka
seseorang aparatur negara/ publik (pegawai negeri, birokrat atau abdi negara) itu,
sesungguhnya adalah seorang abdi masyarakat. Ini berarti, bahwa tugas aparatur
publik adalah melayani masyarakatnya {public service).

         Kompleksnya pelayanan umum yang diberikan birokrasi, semakin
mengabsahkan jaringan hirarkinya yang terbentang luas dari pusat hingga ke pelosok
desa. Mengemban amanat rakyat, mengayomi dan memberikan pelayanan kepada
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17