Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

9

 dan aspirasi yang datang dari berbagai komponen masyarakat menginginkan agar
 para penyelenggara negara utamanya aparat Pemerintahan mampu mengemban
 fungsi dan tugasnya dengan arif, adil dan jujur serta mampu mengatasi berbagai
 permasalahan bangsa sehingga terwujud cita-cita dan tujuan nasional. Di sisi lain
pengaruh dari globalisasi telah merambah keseluruh aspek Panca Gatra, salah satu
berdampak di bidang ekonomi yang berakibat terjadinya krisis ekonomi yang
berkepanjangan dan dirasakan oleh bangsa Indonesia pada umumnya, termasuk
pengaruhnya pada sikap tindakan dari para aparat Pemerintahan.

          Sebagaimana bangsa-bangsa lain, sejarah perjuangan bangsa Indonesia
membuktikan bahwa bangsa Indonesia dalam membela dan mempertahankan
kemerdekaannya senantiasa mendasarkan diri pada semangat perjuangan yang
dilandasi sikap rela berkorban sebagai wujud kecintaan kepada tanah air. Oleh
karena itu sikap, pola pikir dan tindakan aparat Pemerintahan dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan faktor yang
menentukan. Untuk mencapai tujuan nasional bangsa, maka aparat Pemerintahan
dituntut agar senantiasa mampu menyusun program dan kebijaksanaan dalam
rangka mewujudkan pembangunan nasional dengan tetap berpedoman pada
Paradigma Nasional.

         a. Pancasila Sebagai Landasan Idiil.

                   Pancasila sebagai ideologi, falsafah, dan dasar negara kesatuan
         Republik Indonesia, digali dari bumi pertiwi dan diyakini nilai-nilai yang
         terkandung didalamnya beriaku secara universal serta berdimensi waktu
         abadi didalam kerangka kepentingan nasional bangsa Indonesia dan NKRI.
         Apabila kita simak, pada masa Pemerintahan yang lalu mengembangkan
         Pancasila tidak sebagai sesuatu yang substansif, melainkan
         diinstrumentalisasikan untuk mendukung kepentingan politik sesaat semata.
         Oleh karena itu, saat sekarang dan kedepan diperlukan suatu pemahaman
         yang utuh terhadap Pancasila, dan dilaksanakan dengan realitas, idealitas
         dan fleksibilitasnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan
         demikian tanpa kehilangan hakikinya Pancasila akan tetap aktual, relevan,
         serta fungsional sebagai tiang-tiang penyangga bagi kehidupan bangsa dan
         Negara dengan jiwa semangat "Bhineka Tunggal Ika". Dalam
         implementasinya kedepan, diharapkan Pancasila akan benar-benar berperan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12