Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

54

                    mengenai keberadaan imigran ilegal di wilayah mereka dan
                   penanganan yang dilakukan terhadap mereka tidak melibatkan uang
                   negara melainkan dana asing.

                   2) Terhadap IOM
                            Agar IOM melakukan sosialisasi ke negara-negara lain yang

                   selama ini ditengarai sebagai sumber migran ilegal, khususnya
                   ditujukan kepada orang-orang yang hendak masuk ke Indonesia
                   sebagai tempat transit atau tujuan final, bahwa Indonesia menganut
                  sistem hukum yang keras dan tegas terkait penyelundupan manusia.
                  Sosialisasi oleh IOM ini diharapkan mengurangi animo atau minat
                  orang lain untuk masuk ke Indonesia dengan tujuan-tujuan di atas.

                  3) Terhadap Polri
                           Sesuai bidang tugasnya, Polri perlu melakukan sosialisasi

                  terkait ancaman hukuman yang akan dijatuhkan kepada orang atau
                  orang-orang yang bertindak sebagai fasilitator orang-orang yang ingin
                  diselundupkan ke negara lain, baik yang berperan sebagai pencari
                  kapal, penampung imigran ilegal, penyedia kendaraan dan lain
                  sebagainya. Fasilitator itulah yang disebut sebagai jaringan atau
                  kelompok penyelundup manusia (people smuggler ring).

22. Kontribusi Pemantapan Regulasi dan Kebijakan di Bidang
Penyelundupan Manusia Guna Memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam
rangka Ketahanan Nasional

        Apabila regulasi dan kebijakan yang diharapkan tersebut dapat dimantapkan
dan kemudian diimplementasikan secara penuh, maka diperkirakan akan
berkontribusi luar biasa dalam rangka mengubah wajah penyelundupan manusia di
Indonesia dalam beberapa bentuk:

         Pertama, akan mengurangi jumlah migran ilegal yang masuk Indonesia;
kedua, mempercepat proses pemberangkatan migran ilegal yang sudah terlebih dulu
masuk Indonesia ke negara-negara tujuan mereka; ketiga, dengan berkurangnya
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15