Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
15
Dengan demikian untuk mewujudkan cita-cita nasional, bangsa
Indonesia memerlukan cara pandang yang disebut dengan wawasan
nusantara sebagai landasan pemikiran dalam membina keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan dibawah kepemimpinan nasional, baik di tingkat pusat maupun di
tingkat daerah.
d. Ketahanan Nasional Sebagai Landasan Konsepsional
Salah satu hal yang krusial bagi semua bangsa dan negara (nation
state) adalah masalah bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup
bangsa dan negara tersebut, karena kemampuan mempertahankan
kelangsungan hidup merupakan inti dari konsepsi ketahanan nasional suatu
bangsa. Penentuan strategi dan cara yang dianggap paling tepat untuk
mempertahankan hidup suatu bangsa dan negara dipengaruhi oleh macam
dan jenis bahaya atau ancaman yang dihadapi, dan situasi serta kondisi
negara yang bersangkutan. Terdapat banyak pendekatan atau model dalam
menganalisis ketahanan nasional. Model Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhannas) mendasarkan pada interaksi antara “sifat-sifat manusia di satu
sisi dengan kebutuhan hakiki manusia itu sendiri di sisi lain” yang pada
akhirnya melahirkan delapan aspek kehidupan (Gatra), yang lebih dikenal
dengan Asta Gatra.
Karena itu dalam membangun atau meningkatkan ketahanan nasional
Indonesia, kedua sisi inilah yang harus menjadi titik sentral pembangunan
nasional yang dilaksanakan. Ketahanan nasional yang tangguh tercermin
pada:
1) Ketahanan Ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia
berlandaskan Pancasila yang mengandung kemampuan menggalang
dan memelihara kesatuan nasional, menangkal penetrasi ideologi
asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

