Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum
Seorang pemimpin dalam strata sosial, baik pada tataran nasional maupun
daerah adalah seseorang yang telah mengalami proses seleksi sosial yang dianggap
menonjol karena memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibanding yang lain.
Pemimpin merupakan representasi (wakil) dari kelompok tertentu, sehingga pada
saat yang sama juga merupakan figur dari nilai-nilai atau sistem sosial yang
diembannya. Sebenarnya tanggung jawab seorang pemimpin sangat berat karena
mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap yang dipimpin, oleh karena itu
pemimpin yang baik adalah yang mampu menjaga integritas.
Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang besar, terdiri dari berbagai
suku, budaya, dan agama. Kemajemukan bangsa Indonesia merupakan kekayaan
dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi kekuatan dan sekaligus
menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut sangat terasa ketika
bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan, dalam menghadapi
dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, utamanya
tantangan pengaruh kehidupan global yang ditandai dengan semakin cepatnya arus
informasi saat ini. Pada acara peringatan Kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 2011.
Bertempat di Gedung MPR secara berturut-turut disampaikan oleh Presiden BJ
Habibie, Presiden Megawati dan Presiden SBY, Pancasila adalah Ideologi, falsafah,
etika moral, sumber inspirasi, perekat yang paling dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, Pancasila bukanlah penemuan secara instan melainkan refleksi
kesejarahan dan kontemplasi serta apresiasi akan penggalian dan gagasan besar
Bung Karno, Pancasila sudah teruji dan senantiasa unggul dan bergerak untuk tidak
akan pernah berhenti. Kemajemukan tersebut sudah diwaspadai sejak awal oleh
para pendiri bangsa, dimana bentuk kewaspadaan ini diwujudkan dalam semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung arti bahwa walaupun berbeda-beda
9

