Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
54
sebagai respon terhadap kecenderungan globalisasi dalam rangka
mempertahankan identitas nasional agar tidak hilang. Selain itu,
globalisasi juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk
menciptakan zona-zona ekonomi baru di Indonesia yang melibatkan
hubungan antar bangsa seperti memajukan industri pariwisata dan
produk khas Indonesia lainnya.
Dalam konteks regional, kerjasama antar negara ASEAN
dapat ditingkatkan lebih baik untuk menanggulangi terorisme dan
radikalisme melalui pembangunan kesepahaman terhadap
pentingnya keamanan regional untuk menjamin tercapainya
kemajuan ekonomi kawasan.
Sementara itu kekuatan komponen dalam negeri juga dapat
dimaksimalkan untuk menanggulangi terorisme melalui pembangunan
kesejahteraan dan keamanan yang berwawasan nusantara.
Pengembangan kebudayaan dapat memberikan arah bagi
perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
budaya bangsa dan dapat untuk menciptakan iklim kondusif dan
harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan mampu merespon
modernisasi secara positif dan produktif sejalan dengan nilai-nilai
kebangsaan.
b. Kendala.
Globalisasi juga menyebabkan terjadinya multiple identity baik
secara individu ataupun kelompok dalam hal ini identitas
kebangsaan Indonesia menjadi lebih kecil dan sebagian masyarakat
memilih identitas keagamaan sebagai upaya untuk mempertahankan
eksistensi dari ancaman liberalisme dan kapitalisme.70
Sistem ekonomi liberal yang diusung oleh globalisasi telah
memperlebar kesenjangan hidup antara negara maju dengan
negara berkembang. Globalisasi juga memicu munculnya dominasi
yang luar biasa dari perusahaan raksasa, yang tidak hanya mampu
70 Anthony D. Smith, National Identity, Penguin Books, 1991,

