Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
2) Bidang Kesehatan
Banyak literatur menyebutkan bahwa kondisi kesehatan
masyarakat di wilayah perbatasan hingga saat ini masih
memprihatinkan. Bagaimana masyarakat di wilayah perbatasan
secara lumrah mendapat kewarganegaraan dari negara
tetangga dengan mudahnya, karena pelayanan kesehatan yang
mereka jalani. Pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan
Indonesia sangat tidak memadai. Wilayahnya yang luas dan
sulft terjangkau kendaraan, dan tenaga kesehatan yang sangat
minim. Mereka (masyarakat Indonesia daerah perbatasan)
memilih mendapatkan pelayanan kesehatan dari negeri
seberang (contoh : kondisi masyarakat Indonesia di pulau
Kalimantan), dan tentunya sebagian dari mereka juga memilih
untuk bersalin/melahirkan di RS Malaysia yang jauh lebih dekat,
terjangkau. dan fasilitasnya memadai. Itu sebabnya sudah
umum bagi masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan
memiliki dua kewarganegaraan dalam satu keluarga27.
3) Bidang Perekonomian
Ekonomi adalah salah satu aspek kehidupan yang
berkartan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat
meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.
Usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas masyarakat, baik
secara individu maupun ketompok, serta cara-cara yang
dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat maka masyarakat
perlu memenuhi kebutuhan hidupnya. Di wilayah perbatasan
umumnya tersimpan potensi SKA yang terdiri dari
pertambangan, (batu bara, emas, gas, minyak bumi), hasil
hutan, namun karena kualitas masyarakat yang masih rendah,
hal ini belum dapat dikelola dengan baik. Pengelolaan SKA
http://8osbud.kompasiana.com/2011/04r20/lebih-murah-dl-negara-sana/ 20 April
20 11122:58
27