Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
banyak pihak yang diperlukan untuk melaksanakan inovasi terbuka, meskipun
tentunya ada kesulitan yang berhubungan dengan pengelolaan kegiatan ini.
International International
mobility governance
New entrants iC o m p e tit io n / e-learning Insufficient
resources
t Tuition
fees
G lo b a lisa tio n
Com m ercialisation Specialisation Student
Differentiation consum erism
\ iOpen
innovation ♦ t
B u sin e ss
tC o o p e r a t io n W id e n in g
participation
New research
technologies Dem ographic
change
Gambar 2 Pemicu Perubahan di Pendidikan Tinggi (Cagnin et al., 2008)
Mowery (2004) menyatakan universitas riset memiliki peran yang signifikan
sebagai sumber pengetahuan dasar dan sekaligus pengembangan teknologi industri
dalam ekonomi berbasis pengetahuan (Olupot and Maharaj, 2010). Namun, masih
sedikit universitas yang menjembatani penelitian hingga menjadi inovasi. Di lain
pihak, industri memiliki kemampuan yang baik untuk memproduksi suatu barang
dan menjualnya. Oleh karena itu, seperti diungkapkan oleh Kamoun (2008),
diperlukan upaya untuk membawa pengetahuan yang dimiliki lebih dekat dengan
pengembangan produk untuk memicu inovasi (Olupot and Maharaj, 2010).
Literatur yang membahas tentang peran Lembaga Pendidikan Tinggi (H igher
Education In stitu tio ns) dalam pembangunan daerah dapat ditemukan di berbagai
jurnal ilmiah (Caniels and van den Bosch, 2011). Fokus yang menarik untuk dibahas
adalah pada kekuatan yang memungkinkan pengembangan pengetahuan,
keterbukaan serta kerja sama antar Pendidikan Tinggi dan jaringan industri maupun
15