Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

33

        Di samping itu sektor penyebab kesenjangan dapat dilihat dari
besamya indeks (Vw) yang mempertimbangkan jumlah penduduk dan
pendapatan per kapita untuk setiap sektor dan membandingkan dari
masing-masing sektor. Semakin besar Vw, maka peran sector tersebut
terhadap kesenjangan semakin besar, sedangkan apabila memiliki Vw
semakin kecii, akan memiliki peran yang lebih kecil
sektor penyebab kesenjangan dapat dilihat dari besarnya indeks
 dalam kesenjangan dan dapat menyebabkan pemerataan. Berikut adalah
yang berisi sector ekonomi beserta Vwnya :

Tabel 3.2. Sektor Ekonomi dan Indeks Williamson di Indonesia

No. Sektor Ekonomi                             Vw
   1 Pertam bangan Migas                3,95
   2 In d u s tri Pengolahan Migas      3,74
   3 Pertam bangan N onm igas           2,38
   4 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya  1,41
   5 Listrik, Gas, dan A ir Minum       1,74
   6 jasa-jasa                          1,24
   7 In d u s tri Pengolahan            0,89
   8 Bangunan dan Konstruksi            0,88
   9 Pengangkutan dan Telekom unikasi   0,86
  10 Sewa Rumah                         0,70
  11 P erdagangan, H o te l, R estoran  0,61
  12 Pertanian                          0,31
  13 Pem erintah dan Pertahanan         0,26

Sumber: Nurzaman, 1996 : 29.
        Dari tabel 3.2 ini, dapat terlihat bahwa sector yang menjadi penyebab

kesenjangan adalah sector pertambangan migas, karena memiliki Vw yang
paling tinggi dan sector pemerintah dan pertahan berkontribusi paling kecil
untuk menyebabkan kesenjangan. Untuk mengetahui konsentrasi masingD
masing sector akan diperlihatkan pada tabel berikut:
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12