Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
36
penganguran di tahun sebelumnya sebesar 190 juta orang, akan bertambah
menjadi 210 juta orang di tahun 2012.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di
Indonesia, antara lain: Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah
peluang kerja yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand).
Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi
yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-matcb), Ketiga, masih adanya anak
putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia
kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai
(unskill labour), Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK)
karena krisis global, dan Kelima, terbatasnya sumber daya alam di kota
yang tidak memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber
daya alam menjadi mata pencaharian. Dari kelima faktor tersebut, faktor
pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor dominan yang menyebabkan
pengangguran di Indonesia. Dari gambaran tersebut di atas maka perlu
dikembangkan program-program kewirausahaan pemuda dalam rangka
mempercepat penurunan angka pengangguran.
Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila
tidak memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial
yang cukup tinggi pula. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan oleh
tingginya pengangguran diantaranya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas,
pergaulan bebas, preman isme, trafficing, dan lain sebagainya. Kondisi
tersebut akan mengganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas
nasional. (Dapat dilihat pada tabel 3.2)
Angkatan kerja Indonesia selama 1997 - 2010 tumbuh sebesar 26,13%
dengan rata-rata pertumbuhan 2,01% /tahun. Tingkat partisipasi angkatan
kerja juga mengalami sedikit kenaikan, dari 66,3% tahun 1997 menjadi
67,7% tahun 2010. Kenaikan jumlah angkatan kerja dan tingkat partisipasi
angkatan kerja ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk. Sedang
pertumbuhan penduduk yang bekerja selama periode tersebut mencapai
sekitar 23,2% dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,78% /tahunnya.
Di sepanjang tahun 2011, kinerja perekonomian nasional diperkirakan
akan semakinmembaik seiring dengan pengaruh positif ekonomi global. Hal