Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

38

      pembangunan infrastruktur.serta revitalisasi pertanian dan industri maka
      lapangan kerja yang tercipta diharapkanakan meningkat melebihi jumlah
      angkatan kerja. Kebijakan pemerintah untuk terns mendorong dan
      menggerakkan sektor nil telah mampu menekan tingkat
      pengangguranterbuka menjadi 6,8 persen di awal tahun 2011 atau menurun
      jika dibandingkan tahun2010 yang sebesar 7,1 persen dan tahun 2009 yang
      sebesar7,87 persen.

      Gambar 3.1. Kom posisi Lapangan Kerja Tahun 2012 - 2011 (persen)

1 1%  Komposisi Lapangan Kerja      Komposisi Lapangan Kerja
                 Tahun 201!                    Tahun 2011

      10% i%  ■ Pertanian           15% 2%  ■ Pertanian
                                            ■ Industri
              ■ Industri                    ■ Konstruksi
                                            ■ Perdagangan
              ■ Konstruksi                  ■ Transportasi

              ■ Perdagangan

              ■ Transportasi

      Keterangan :

      Tahun 2012:
      Pertanian 41,49%, Industri 13,82%, Konstruksi 5,59%, Perdagangan
      22,49%, Transportasi 5,62%, Keuangan 1,74%, Jasa 15,96%, dan lainnya
      1,4%.
      Tahun 2011 :
      Pertanian 42,47%, Industri 13,71%, Konstruksi 5,58%, Perdagangan
      23,24%, Transportasi 5,58%, Keuangan 2,06%, Jasa 17,03%, dan lainnya
      1,51%.

      S um ber: Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal,

      2012.

               Dari sisi kemiskinan. Strategi pembangunan pro-poor telah

      memberikan hasil yang cukup memuaskan, sehingga mampu menurunkan

      tingkat kemiskinan. Berdasarkan garis kemiskinan, tingkat kemiskinan pada

      Maret 2009 adalah 14,1 persen (atau 32,5 juta orang) lebih rendah

      dibandingkan dengan Maret 2008 yakni sebesar 15,4 persen (34,9 juta

      orang). Laju pertumbuhan perekonomian juga memberikan kontribusi pada
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17