Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
37
ini berpotensi semakinmemperluas kesempatan kerja baru dan akan
menurunkan jumlah pengangguran.Berdasarkan data per Februari 2011,
jumlah penggangguran terbuka menurun menjadi 6,8 persen.
Table 3.4. Karakteristik Dasar Ketenagakerjaan Indonesia (1997 a.d
2010)
Populasi & Angkatan Kerja 1997 2001 2004 2007 2010
Pendudukan £ 15 Thn (jutaan) 135,07 144,03 153,92 164,12 172,07
Angkatan Kerja (jutaan) 89,60 98,81 103,97 109,94 116,53
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 66,3% 68,6% 67,6% 67% 67,7%
(TPAK)
Bekerja (jutaan) 85,41 90,81 93,72 99,93 108,21
Tingkat Partisipasi Kerja (TPK) 95,3% 91,9% 90,1% 90,9% 92,9%
Pengangguran Terbuka (jutaan) 4,19 8,00 10,25 10,01 8,32
Tingkat Pengangguran Terbuka 4.70% 8.10% 9.90% 9.10% 7.10%
(TPT)
Setengah Pengangguran (Jutaan)
(0* Jam/Minggu) 1,69 2,48 2,27 2,35 2,49
( 1 - 1 4 Jam/Minggu) 5,95 4,28 4,24 5,22 5,78
(15 - 24 Jam/Minggu) 11,34 10,05 9,80 9,98 12,48
(24 - 34 Jam/Minggu) 14,65 13,40 13,91 j 14,17 15,01
Sumber: BPS, 2012
Berdasarkan komposisi pekerja menurut lapangan kerja utama,
beberapa sektor yangmengalami peningkatan dalam penyerapan tenaga
kerja diantaranya pertanian.perdagangan, keuangan, dan jasa
kemasyarakatan. Jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2010,
jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2011 mengalamikenaikan
terutama di Sektor Jasa Kemasyarakatan yang naik sebesar 1,1 juta
orang(6,70 persen) dan Sektor Pertanian sebesar 980 ribu orang (2,36
persen). Sementara.sektor-sektor yang mengalami penurunan dalam
penyerapan tenaga kerja diantaranyaSektor Industri sebesar 110 ribu orang
(0,80 persen) dan Sektor Transportasi.Pergudangan, dan Komunikasi
sebesar 40 ribu orang (0,71 persen).
Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian,