Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
61
Untuk menjaga stabilitas nasional serta mengawal pembangunan
nasional, diperlukan optimalisasi penyelenggaraan pemilukada secara
langsung yang akan berimplikasi terhadap pendidikan politik masyarakat.
Dengan demikian diharapkan akan tercipta sistem politik yang demokratis
di tingkat lokal dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi bagi
terwujudnya sistem politik demokratis di tingkat nasional. Sebagai
perwujudan kedaulatan rakyat dan integrasi bangsa, perlu adanya suatu
kebijakan, strategi dan upaya dalam optimalisasi penyelenggaraan
pemilukada guna meningkatkan hubungan pusat dan daerah dalam rangka
keutuhan NKRI.
25. Kebijakan
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, baik Gubernur
maupun Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota, secara langsung oleh
rakyat merupakan perwujudan pengembalian “hak-hak dasar” rakyat dalam
memilih pemimpin di daerah. Sebagai latar belakang perubahan
fundamental mengenai pemilihan kepala daerah yaitu : Pertama, Presiden
dipilih secara langsung dalam pemilu yang dilakukan pertama kali melalui
pemilu tahun 2004, sementara kepala desa juga dilaksanakan secara
langsung, mengapa pemilihan kepala daerah tidak dilakukan secara
langsung. Kedua, pemilukada akan lebih mewujudkan kedaulatan yang
berada di tangan rakyat, sebagaimana ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD
1945. Dengan adanya kedaulatan di tangan rakyat maka money politics
akan berkurang yang pada gilirannya akan mempercepat kesejahteraan
rakyat. Ketiga, secara yuridis, UU No. 22 Tahun 1999 menentukan bahwa
kepala daerah dipilih oleh DPRD sudah tidak sesuai lagi karena Undang-
undang ini merupakan produk hukum sebelum amandemen UUD 1945.
Sementara itu, sudah ada UU tentang Susduk MPR, DPR, DPD dan DPRD
(UU No. 22 Tahun 2003) yang tidak menyebutkan adanya tugas dan
wewenang DPRD untuk memilih kepala daerah. Hal ini ditafsirkan bahwa
UU No. 22 Tahun 2003 menginginkan pemilihan kepala daerah dilakukan
secara langsung.44
44 Morison, Hukum Tata Negara Era Refbrmasi, Ramdina Prakarsa, Jakarta, 2005, him. 199-200