Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

25

kelemahan yang ada, dengan menggunakan kekuatan seoptimal mungkin
untuk meraih tujuan, mengambil kesempatan dalam setiap peluang yang ada
serta mengatasi setiap hambatan.

12. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Saat Ini

Saat ini pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara belum
terlaksana secara maksimal khususnya dalam bidang pangan. Belum
terlaksananya pengamalan Pancasila dapat dilihat pada kebijakan impor
pangan yang masih tinggi. Sikap pragmatis dan materialis dengan
membiarkan produk asing masuk tanpa pengaturan yang jelas sebagai
gambaran menipisnya nasionalisme. Hal ini memperlihatkan bahwa ada
sesuatu kebijakan yang tidak pas, karena di tengah luasnya potensi lahan
untuk pertanian dan di tengah banyaknya ahli/pakar dalam bidang pertanian
dan teknologi pangan, akan tetapi Indonesia masih memiliki ketergantungan
terhadap beberapa produk dari luar negeri. Artinya implementasi nilai-nilai
Pancasila secara instrumental ke dalam berbagai peraturan perundang-
undangan masih belum optimal.

Seiring dengan itu perkembangan situasi nasional pasca reformasi
telah membuka kesempatan bagi masuknya berbagai ideologi asing,
liberalisasi ekonomi serta penggunaan azas dasar selain Pancasila oleh
berbagai organisasi merupakan gejala ketidak konsistensinya dalam
menjadikan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Jika hal itu
dibiarkan akan berdampak bagi integrasi bangsa, termasuk dalam aspek
ketahanan pangan. Dengan demikian diperlukan kebijakan, program dan
sikap tindak dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam prilaku
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dengan prilaku yang
Pancasilais maka pengelolaan lahan sawah akan dilaksanakan dengan baik
yang sendirinya ketahanan pangan diharapkan meningkat.

Berbagai ideologi yang senantiasa diwaspadai dan masih mempunyai
pengaruh di Indonesia saat ini adalah Islam radikal, Komunisme dan
Liberalisme. Kewaspadaan terhadap komunisme harus senantiasa
diperkokoh karena ada “penyesatan pendapat” dengan pernyataan bahwa
‘Komunisme tidak relevan lagi diwaspadai pada zaman reformasi sekarang