Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
organizing, actuating dan controlling. Dalam realisasi manajemen
nasional berbasis PO A C untuk menggerakkan roda pembangunan di
Indonesia, terlihat pada sejumlah lembaga yang menjalankan fungsi
planning, organizing, actuating dan controlling.20 Badan Perencanaan
Pembangunan nasional, misalnya adalah lembaga yang menjalankan
fungsi perencanaan pembangunan dan demikian pula fungsi kontrol
DPR, BPK, Inspektorat dan lembaga-lembaga yang menjalankan fungsi
pengawasan lainnya. Hal ini menandakan bahwa organisasi negara
Indonesia menerapkan sistem PO AC sebagai Sistem Manajemen
Nasional.
Terry menyebutkan bahwa esensi dari sistem manajemen terdiri
atas tiga M, yaitu man, management dan money.21 Man dimaksudkan
adalah sumberdaya manusia yang berperan penting dalam
menjalankan dan menggerakkan roda organisasi guna pencapaian
tujuan. Management adalah sistem yang digunakan untuk
memberdayakan segala potensi organisasi dalam pencapaian tujuan.
Money adalah sumberdaya finansial yang dimiliki organisasi, agar
organisasi ini dapat beijalan dan berfungsi di dalam pencapaian
tujuannya. Dalam kerangka yang lebih luas, teori ini juga digunakan
untuk implementasi Sistem Manajemen Nasional di Indonesia.
c. Ketahanan Pangan
Maxwell (1996) dan Lassa (2005) menyatakan sedikitnya ada 4
elemen ketahanan pangan berkelanjutan di level keluarga, yakni:
1) Kecukupan pangan yang didefinisikan sebagai jumlah
kalori yang dibutuhkan untuk kehidupan yang aktif dan sehat.
2) Akses atas pangan yang didefinisikan sebagai hak untuk
berproduksi, membeli atau menukarkan pangan ataupun
menerima sebagai pemberian.
® M. Manullang, Filsafat Manajemen, 1986, Jakarta: Ghalia Indonesia, him. 13.
George R. Terry, The Principles of Management, 1978, Illinois: Richard 0. Irwin, Inc.
20