Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
48
2) Ketidaksiapan pemerintah melibatkan diri secara penuh dalam
globalisasi telah menguatirkan masyarakat, yang mengkritisi
terbelakangnya posisi negara dalam lingkungan Intemasional. Kritik
mereka berakar pada terbatasnya kemampuan diplomasi aparat
pem erintah dalam mengambil manfaat dari liberalisasi ekonomi dunia,
serta m asih rendahnya daya saing SDM Indonesia dibandingkan dengan
negara-negara lain di dunia. Hal ini dapat dimaklumi, karena suatu negara
akan dihorm ati dalam hubungan intemasional, apabila negara tersebut
m emiliki Angkatan Bersenjata yang kuat dan atau memiliki kekuatan
Ekonomi yang berpengaruh, dimana kedua hal tersebut saat ini belum
dimiliki oleh Indonesia.
3) Pengaruh dari krisis ekonomi global yang berkepanjangan
m engakibatkan munculnya ‘politik uang’ (money politic) dari aktifitas para
kader Parpol, dalam usaha mencapai tujuan politiknya secara instan,
dengan m enggunakan potensi yang ada yaitu kemiskinan sebagai
peluang dan mengedepankan peran uang , sehingga yang marak terjadi
adalah seimata-mata politik transaksional.
4) Masiih kuatnya kepentingan kelompok dan kepentingan perorangan
dalam proses politik dengan senantiasa mengatasnamakan HAM,
kebebasan dalam berekspresi, mengemukakan pendapat dan kebebasan
berkum pul/berserikat tetapi mengesampingkan kewajiban, rasa tanggung
jawab dan etika.
