Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

70

           4) Konsumsi pangan sumber protein hewani (daging, telur
           dan susu) meningkat.
           5) Meningkatnya kualitas konsumsi pangan masyarakat
           dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang diharapkan. PPH
           yang diharapkan mencapai angka 100, namun PPH penduduk
           Indonesia sampai pada tahun 2012 baru sebesar 77,9.
           Pemerintah menetapkan melalui PP No. 22 tahun 2009, pada
           tahun 2015, PPH mencapai 95.

           6) Meningkatnya keamanan, mutu dan hygine pangan yang
           dikonsumsi masyarakat.

           7) Berkurangnya jumlah penduduk yang rawan pangan
           kronis (yang mengkonsumsi kurang dari dari 80% AKG) dan
           penduduk miskin minimal 1 persen per tahun.
           8) Tidak adanya kerawanan pangan yang terjadi di suatu
           daerah, dan apabila ada tanda-tanda ke arah kerawanan pangan
           dapat segera teratasi.
           9) Terwujudnya pengembangan sistem usaha tani yang
           selaras dengan prinsip adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
           10) Meningkatnya keunggulan serta kemandirian daerah di
           bidang produksi pangan lokal.

d. Terdukungnya kesiapan sarana infrastruktur di daerah,
indikatornya adalah sebagai berikut:

           1) Amannya jalur distribusi produk pangan ke seluruh
           wilayah nusantara, agar pasokan produksi pangan ke berbagai
           pelosok daerah menjadi lancar. Tidak ada lagi tindak kriminal,
           seperti pencurian dan perampokan baik di jalur distribusi darat
           maupun laut.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17