Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

50

 g. Sosial Budaya. Pe/ubahan sosial budaya suatu bangsa
 dapat terjadi dengan cepat melalui pengaruh perkembangan globalisasi
dan perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat. Perubahan
sosial melahirkan perubahan cara pandang bagi sebagian masyarakat,
termasuk pula sikap tindaknya. Kehidupan sosial budaya bila dikaitkan
dengan pola hidup masyarakat yang mulai bergeser ke arah budaya
barat (westernisasi) menyebabkan terjadinya perubahan pandangan
(mindset) masyarakat. Pembangunan ekonomi tidak lagi
memperhatikan nila-nilai kearifan lokal masyarakat setempat, para
pengusaha yang dipikirkan hanya keuntungan besar belaka. Banyaknya
produk pangan asing yang menyerbu segala pelosok tanah air, bahkan
sampai ke tingkat kecamatan merupakan suatu fenomena umum yang
terjadi. Pengaruh budaya barat harus diimbangi dengan peningkatan
kesadaran akan nilai-nilai nasionalisme dalam rangka membangun
masyarakat Indonesia seutuhnya. Dalam upaya pengoptimalan produk
lokal guna mengurangi pangan impor dalam rangka kemandirian
bangsa perlu diperhatikan unsur kemajemukan budaya yang ada di
NKRI. Kecenderungan masyarakat terutama generasi muda yang lebih
menyukai produk impor misalnya pangan cepat saji, bisa diartikan
kurang menghargai dan mencintai produksi pangan hasil buah tangan
bangsanya sendiri, maka hal ini akan bisa mengakibatkan Indonesia
makin terpuruk ke dalam perangkap pangan negara asing.

h. Pertahanan Keamanan (Hankam) Pembangunan pertahanan
dan keamanan nasional merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional. Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan
Ketahanan Nasional dan selanjutnya Ketahanan Nasional yang
tangguh akan mendorong lagi pembangunan nasional. Terbatasnya
jumlah personil TNI - POLRI, minimnya sarana dan prasarana
transportasi dan alat pengamanan atau alat utama sistem senjata
(Alutsista) untuk menjaga wilayah Indonesia, menyebabkan kurang
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11