Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
31
13. Implikasi Optimalisasi Produk Pangan Lokal terhadap
Pengurangan Ketergantungan Pangan Impor dan Kemandirian Bangsa.
Pada dasarnya antara pengurangan ketergantungan pangan impor
dengan kemandirian bangsa mempunyai posisi yang yang sejajar dan saling
mendukung. Apabila pengurangan ketergantungan kepada pangan berhasil
memperdayakan produk pangan lokal, maka kemandirian bangsa akan
menjadi kokoh, hal ini akan membuat Ketahanan Nasional meningkat.
Demikian sebaliknya, apabila kemandirian bangsa kokoh, maka
ketergantungan kepada produk pangan impor akan semakin mengecil.
a. Implikasi optimalisasi produk pangan lokal terhadap
pengurangan ketergantungan pangan impor.
Pengelolaan dan pemberdayaan pangan lokal yang telah
dilaksanakan selama ini melalui berbagai kebijakan dan usaha telah
menunjukkan hasil yang cukup baik di bidang ketahanan pangan. Di
samping banyak kemajuan yang telah dicapai, masih banyak pula
tantangan atau masalah yang belum terselesaikan. Sejak krisis
ekonomi hingga sekarang, kemampuan Indonesia untuk memenuhi
sendiri kebutuhan pangan bagi penduduk terus menurun. Hal ini
dikarenakan mutu dan dan kinerja sistem ketahanan pangan nasional
selama ini ada kecenderungan tidak segera melepaskan diri dari
ketergantungan impor, terlihat dalam kasus gula, beras, kedelai dan
sebagainya. Ketika pangan domestik langka, selalu impor menjadi
pilihan paling mudah dilakukan. Nilai impor kedelai rata-rata setiap
tahun mencapai 595 juta dolar AS (setara dengan Rp 5,95 triliun), gula
859,5 juta dolar AS (Rp 8,59 triliun), daging sapi 480 juta dollar AS (Rp
4,8 triliun), susu 755 juta dollar AS (Rp 7,55 triliun).29
29 Kompas tanggal 24 Agustus 2009,h. 1 tentang Produk Impor Menyerbu Tanah Air.