Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

18

 kepemimpinan adalah koordinasi aktivitas dari para pemimpin untuk mencapai tujuan
organisasi (activity). Sementara pengertian peran adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Jadi peran kepemimpinan adalah
seperangkat perilaku yang diharapkan dari oleh seseorang sesuai kedudukannya
sebagai seorang pemimpin. Dalam konteks kepemimpinan nasional, tujuan organisasi
adalah tujuan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan keberhasilan dalam mencapai
suatu tujuan, organisasi apapun sangat membutuhkan kualitas kepemimpinan di
semua lini organisasi. Kepemimpinan dengan karakter yang kuat dan jujur yang
dibarengi dengan moral dan etika yang tinggi. Pembahasan tentang kepemimpinan
telah banyak dilakukan oleh para akademisi, lembaga pendidikan dan lembaga
pemerintah. Beberapa buku literature yang akan dijadikan tinjauan kepustakaan
adalah :

         a. Muladi dan Adi Sujatno16, dalam bukunya yang berjudul Traktat Etis
         Kepemimpinan Nasional, menyatakan bahwa untuk menjadi bagian pimpinan di
         tingkat nasional, bukan saja anugerah Tuhan YME, tetapi juga mengandung
         "Moral Burden" yang sangat berat. Untuk itu disamping harus diimbangi dengan
         pengetahuan yang mendalam tentang permasalahan mendasar (core problems)
         pembangunan nasional, juga harus disertai tekad yang kuat untuk menjadi
         pemimpin (leader) yang profesional. Apalagi dapat mengadopsi dan
         mengimplementasikan karakteristik kenegarawanan dari tokoh-tokoh dunia yang
         pernah atau masih ada. Kondisi bangsa kita saat ini yang sedang menghadapi
         ujian yang sangat berat, bukan hanya karena krisis multidimensional yang
         belum terselesaikan, tetapi menyangkut pula hilangnya keteladanan dan sifat
         panutan dari para pemimpinnya. Banyak diantara para pemimpin bangsa ini
         tidak satu hati dengan perkataannya, juga tidak satu kata dengan perbuatannya,
         sesungguhnya bangsa kita telah kehilangan teladan dari sang pemimpinnya.
         Dalam hal ini bahwa seorang pemimpin harus menyadari tugas dan tanggung
         jawab kepemimpinannya harus dirasakan dan disadari sebagai miliknya.
         Dengan demikian, diharapkan seorang pemimpin dapat melaksanakan tugasnya
         secara bertanggung jawab dan tidak setengah hati.

16 Muladi dan Adi Sujatno, Traktat Etis Kepemimpinan Nasional, RM Books, Jakarta, Cetakan Pertama
Mei 2008
   11   12   13   14   15   16   17   18