Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

33

         Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara itu.19 Data tersebut
         menggambarkan betapa rendahnya kualitas pembangunan sumber daya
         manusia Indonesia. Kondisi ini tentu antara lain disebabkan oleh kapasitas
         pimpinan nasional di daerah, karena dari aspek pendidikan, pengalaman,
         maupun profesionalisme mereka sebagai penyelenggara pemerintahan,
         nyatanya masih banyak daerah yang mengalami kerawanan pangan.

                  Walaupun aspek perwujudan ketahanan pangan di Indonesia telah
         dipayungi oleh berbagai regulasi seperti Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun
         1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
         68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan, namun dalam aplikasinya di
         lapangan ternyata masih sering ditemukan berbagai hambatan karena
         rendahnya kualitas SDM kepemimpinan nasional di daerah.

                  Rendahnya kualitas SDM kepemimpinan nasional di daerah dalam
         upaya peningkatan ketahanan pangan juga terlihat dari kecenderungan
         bahwa para kepala daerah dan anggota DPRD belum memiliki visi
         kepemimpinan nasional terkait ketahanan pangan secara komprehensif dan
         integral. Padahal, aspek ketahanan pangan nasional merupakan bagian dari
         prioritas nasional dalam RPJMN 2010-2014, yang membutuhkan peran
         kepemimpinan nasional sebagai faktor determinan dalam mewujudkan
         ketahanan pangan di Indonesia. Sebagaimana disebutkan dalam Buku I
         RPJMN 2010-201420, bahwa sebagian besar sumber daya dan kebijakan
         akan diprioritaskan untuk menjamin implementasi dari 11 prioritas nasional.
         Hal tersebut menyiratkan, bahwa visi kepala daerah dan anggota DPRD
         selaku penggerak sumber daya dan penentu kebijakan di tingkat lokal
         memainkan peranan penting dalam keberhasilan pembangunan ketahanan
         dan kemandirian pangan di wilayahnya masing-masing.

                  Faktor lain yang menyebabkan rendahnya kualitas SDM
        kepemimpinan nasional di daerah dalam upaya peningkatan ketahanan
        pangan juga disebabkan oleh minimnya minat SDM Indonesia untuk
        mendalami pendidikan di bidang pangan dan berkomitmen mengabdi di

19 Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Sangat Rendah, dikutip dari
http://nasional.kompas.com/read/2012/04/17/12214022/lndeks. Pembangunan. Manusia. Indonesia.
Sangat. Rendah.
20 Kerrenterian Perencanaan Pembangunan Nasional. Buku I Prioritas Nasional. Lampiran
Peraturan Presiden RI No. 5 Tahun 2010 tentang RJMN 2010-2014. Jakarta : Bappenas, 2010.
   1   2   3   4   5   6   7   8