Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

34

        sektor pangan. Akibatnya sektor pangan nasional mengalami keterbatasan
        SDM yang berkualitas. Rendahnya minat calon mahasiswa untuk masuk ke
        fakultas rumpun pertanian atau agrokompleks, yaitu pertanian, peternakan,
        perikanan dan kelautan, serta kehutanan pada beberapa tahun terakhir, akan
        membuat masa depan sektor pertanian di Indonesia menjadi semakin kurang
        prospektif. Apalagi penurunan minat masuk fakultas pertanian tersebut,
        terutama di luar Pulau Jawa mencapai 30-40 persen dibanding tahun
        sebelumnya.21

                  Berbagai permasalahan tersebut dapat menjadi kendala karena
        dengan rendahnya kualitas SDM kepemimpinan nasional di daerah maka
        jaminan atas ketersediaan, ketercukupan dan keterjangkauan pangan juga
        sulit dipenuhi. Segenap elite dan pimpinan daerah kurang memiliki
        kesadaran dan kemauan (pola pikir) untuk berubah, dan mereka tidak
        dibekali dengan kapasitas intelektual, mentalitas dan moralitas yang
         memadai. Sehingga dengan kapasitas pemimpin daerah seperti di atas,
         ketika mereka menghadapi tuntutan perkembangan zaman dan berupaya
         mentransformasikan kebijakan, program aksi dan regulasi yang telah
         ditetapkan itu ke dalam aksi nyata di lapangan, tentu akan ditemukan
         kendala dan hambatan, terutama dalam mengimplementasikan paradigma
         dan konsep peningkatan ketahanan pangan guna mewujudkan kemandirian
         bangsa.

         b. Kurangnya Efektivitas Rekrutmen dan Kaderisasi Kepemimpinan
         Nasional di Daerah.

                  Sebagaimana dipahami, bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang
         menghadapi persoalan krusial terkait dengan kurangnya efektivitas
         rekrutmen dan rendahnya kualitas kaderisasi pemimpin nasional di daerah.
         Dalam era reformasi, kualitas pemimpin nasional dan pemimpin daerah
         seringkah ditentukan oleh sistem rekrutmen dan pengkaderan di partai politik
         (parpol). Parpol sesungguhnya merupakan institusi politik untuk melahirkan
         (rekrutmen) dan kaderisasi calon pemimpin bangsa baik di tingkat daerah
         maupun nasional. Peran parpol sebagai alat perjuangan bangsa akan

21 Pasca-SNMPTN : Masa Depan Pertanian Kelabu, 2008, Dikutip dari http://web.ipb.ac.id/Hppm/
ID/index.php?view=warta/isinews&id=408.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9