Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
59
kepemimpinan daerah yang efektif akan mendorong terwujudnya kemandirian
bangsa.
Secara spesifik, peran kepemimpinan nasional di daerah dalam mendukung
terwujudnya ketahanan pangan dan mencapai kemandirian bangsa diharapkan
dapat tercapai melalui langkah-langkah nyata dan program strategis yang aplikatif,
sehingga dapat membawa kontribusi baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang bagi ketersediaan, keterjangkauan dan ketercukupan kebutuhan pangan.
Dengan kewenangan yang dimilikinya setelah penerapan kebijakan Desentralisasi,
para pemimpin di tingkat lokal diharapkan mampu menyusun rangkaian kebijakan
yang sesuai dengan potensi sumber daya pangan di daerah, serta melibatkan
seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah tersebut dalam
mendukung tercapainya ketahanan pangan. Di lain pihak, melalui implementasi
kepemimpinan nasional di daerah secara cermat, efektif dan visioner, program
ketahanan pangan dapat mendukung bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang
lebih mandiri tanpa memiliki ketergantungan terhadap bangsa lain dalam memenuhi
kebutuhan pangannya.
22. Kontribusi Kepemimpinan Nasional di Daerah terhadap Ketahanan
Pangan dan Ketahanan Pangan terhadap Kemandirian Bangsa.
Kepemimpinan nasional di daerah memiliki kontribusi yang sangat signifikan
dalam mendukung ketahanan pangan. Baik Kepala Daerah maupun DPRD memiliki
kekuasaan, tugas, wewenang dan legitimasi untuk mengelola seluruh potensi dan
sumber daya yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan potensi pangan suatu daerah.
Efektivitas dan efisiensi kepemimpinan nasional di tingkat daerah dalam mencapai
ketahanan pangan tersebut secara langsung memiliki kontribusi positif terhadap
tercapainya kemandirian bangsa. Ketika bangsa Indonesia berhasil mencapai
swasembada pangan, maka seluruh daerah tidak lagi perlu mengadakan impor
pangan dari negara lain. Sehingga secara jangka panjang, dengan adanya
kepemimpinan nasional di daerah yang mampu mengarahkan, mengelola dan
memelihara pemanfaatan sumber daya pangan secara efektif, efisien dan optimal,
ketahanan pangan akan mampu dicapai seiring dengan proses pembangunan yang
berjalan di daerah tersebut. Sinergi antara kepemimpinan nasional, proses
pembangunan ekonomi yang efektif dan pencapaian ketahanan pangan merupakan