Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

60

faktor-faktor signifikan dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia, baik di
bidang ekonomi, pangan, sosial, politik maupun pertahanan dan keamanan.

          a. Kontribusi Kepemimpinan Nasional di Daerah terhadap
          Ketahanan Pangan.

                   Dalam perspektif Ketahanan Nasional, kepemimpinan nasional
          merupakan salah satu core (inti) yang memiliki kontribusi signifikan dalam
          memastikan NKRI terbebas dari segala bentuk ancaman, tantangan,
         gangguan ataupun hambatan dalam proses pencapaian cita-cita dan tujuan
          nasionalnya. Seiring dengan perubahan model kepemimpinan dan
          pemerintahan di daerah pasca-penerapan sistem desentralisasi,
          kepemimpinan nasional perlu memiliki fokus dan arah kerja yang lebih
         spesifik di tingkat lokal. Faktor-faktor yang memiliiki korelasi erat dengan
          kepemimpinan nasional di daerah seperti kualitas SDM atau figur pemimpin
         serta mekanisme rekrutmen dan kaderisasi akan sangat mempengaruhi
          kinerja kepemimpinan nasional di daerah, khususnya dalam mendorong
         terwujudnya ketahanan pangan.

                   Perlu dipahami bahwa ketahanan pangan merupakan prasyarat bagi
         terwujudnya Ketahanan Nasional secara komprehensif dan integral. Oleh
          karena itu, upaya para pemimpin dan institusi di daerah yang meliputi unsur
          pemerintah daerah, DPRD, serta Badan Ketahanan Pangan di daerah dalam
          memenuhi kebutuhan pangan dapat dilihat sebagai kontribusi dari
          kepemimpinan nasional di daerah tersebut dalam menciptakan stabilitas
          ekonomi, sosial politik dan jaminan ketersediaan pangan di tengah
          masyarakat. Hal tersebut didasari oleh peran strategis yang dimiliki oleh
          sektor pangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
          yaitu faktor penting yang secara langsung berkaitan dengan kesejahteraan
          dan pemenuhan kewajiban dasar negara terhadap rakyatnya.

                   Kepemimpinan Nasional di daerah yang memiliki kompetensi, visi dan
          integritas moral diharapkan akan dapat mendorong implementasi kebijakan
          pangan yang memihak kepentingan masyarakat, termasuk melindungi
          kepentingan para petani, pedagang, ataupun unsur masyarakat lainnya yang
         terlibat dalam pengelolaan sektor pangan. Para pemimpin di daerah
          diharapkan juga mampu menggalang kerja sama strategis dengan berbagai
   1   2   3   4   5   6   7   8   9