Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
33
dikeluarkan Jerman. 18 Hal ini mengakibatkan Indonesia muncul sebagai
negara dengan emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia sesudah
Amerika Serikat dan Cina. Deforestasi (penebangan hutan), kebakaran
hutan dan pengeringan lahan gambut disebut-sebut sebagai penyebab
utama emisi In do ne sia.19
Fakta terbaru terkait dengan kekeringan terhadap sektor pertanian
pangan adalah berdasarkan data yang dirilis pada bulan September 2012
oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sekitar
127.788 hektar lahan sawah mengalami puso, alias gagal panen akibat
kering yang berkepanjangan. Kekeringan ini terjadi di hampir seluruh
wilayah Jawa, serta berbagai wilayah lainnya di Indonesia, berikut data
bencana kekeringan di Indonesia periode 1979 -2 0 0 9 :
Kode Provinsi Nama Provinsi Jumlah Kejadian
51 Bali 16
36 Banten 49
17 Bengkulu 4
34 Di Yogyakarta 33
31 Dki Jakarta 0
75 Gorontalo 8
15 Jambi 24
32 Jawa Barat 278
33 Jawa Tengah 300
35 Jawa Timur 156
61 Kalimantan Barat 11
63 Kalimantan Selatan 40
62 Kalimantan Tengah 3
64 Kalimantan Timur 8
19 Kep Bangka Belitung 0
21 Kepulauan Riau 0
18 Lampung 34
81 Maluku 3
82 Maluku Utara 0
52 Nusa Tenggara Barat 50
53 Nusa Tenggara Timur 7
91 Papua 0
92 Papua Barat 0
11 Pemerintah Aceh 43
14 Riau 12
76 Sulawesi Barat 6
73 Sulawesi Selatan 108
72 Sulawesi Tengah 5
74 Sulawesi Tenggara 6
71 Sulawesi Utara 5
13 Sumatera Barat 9
16 Sumatera Selatan 12
12 Sumatera Utara 20
Sumber : Data Kejadian Bencana Kekeringan 1979 - 2009, BNPB
18 Daniel Mudiyarso.'ln memoriam : Zamrud Khatulistiwa, Liputan Khusus Perubahan Iklim', Tempo
edisi 3-9 D esem ber 2008.
19 Dilworth A, Baird N & Kirby (E d s ) (2008) Losing Ground, Friends of the Earth, Life Mosaic and
Sawit W atch, [online]: www.foe.co.uk/resource/reports/losingground.pdf, diunduh tanggal 6
September 2012