Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

34

13. Implikasi Kewaspadaan Nasional Terhadap Pemanasan
Global Saat Ini Pada Ketahanan Pangan dan Implikasi Ketahanan
Pangan Terhadap Kemandirian Bangsa.

         Isu pemanasan global dalam beberapa tahun terakhir banyak
dibicarakan, tetapi tidak banyak orang yang memahaminya. Sebagian
besar komponen bangsa terutama pemangku kepentingan di sektor terkait,
seperti pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, kesehatan dan
perhubungan lebih tertarik pada dampak anomali iklim. Perubahan iklim
yang ekstrim lebih banyak menimbulkan kerugian pada sektor pertanian,
terutama tanaman pangan, sehingga kejadian ini penting untuk diketahui
atau diprediksi sebelumnya, agar kerugian dapat ditekan.

         Sektor pertanian, selain merupakan penyumbang emisi GRK, tetapi
pertanian juga merupakan sektor yang paling terkena dampak akibat
perubahan iklim, terutama tanaman pangan. Perubahan iklim telah
menyebabkan penurunan produktivitas dan produksi tanaman pangan
akibat peningkatan suhu udara, banjir, kekeringan, intensitas serangan
hama dan penyakit, serta penurunan kualitas hasil pertanian.

         Oleh karena itu maka, pemanasan global menjadi salah satu
tantangan terberat yang akan dihadapi bangsa guna mendorong
peningkatan ketahanan pangan dalam penyelenggaraan pembangunan
nasional.

         a. Implikasinya Kewaspadaan Nasional Terhadap
         Pemanasan Global Saat Ini Pada Ketahanan Pangan.

                  Indonesia adalah negara agraris dengan tingkat produktivitas
         yang rawan mengalami gangguan akibat dampak pemanasan
         global. Perubahan iklim akan membawa dampak sosial, ekonomi,
         dan politik yang sangat serius bagi Indonesia. Sektor pangan,
         merupakan sektor yang paling rentan terkena dampak perubahan
         iklim, mengingat pangan di Indonesia masih sangat mengandalkan
         pada pertanian sawah. Dampak langsung pemanasan global yang
         akan dirasakan oleh sektor pertanian adalah menurunnya
   1   2   3   4   5   6   7   8   9