Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
60
kemampuan untuk memilih tehnologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
agribisnis.
Kesejahteraan petani akan meningkat jika petani memiliki kualifikasi
perilaku petani tersebut. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesejahteraan
indikatornya adalah :
a. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia pertanian
dalam pengolahan lahan.
Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang menggantungkan
hidupnya dari sektor pertanian menunjukkan demikian besar peranan
sektor pertanian dalam menopang perekonomian dan memiliki implikasi
penting dalam pembangunan ekonomi ke depan. Untuk membangun
pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu, tersedianya
SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk
menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu
untuk membangun pertanian, kita harus membangun sumber daya
manusianya.SDM yang perlu dibangun di antaranya adalah SDM
masyarakat pertanian (petani-nelayan, pengusaha pertanian dan
pedagang pertanian), agar kemampuan dan kompetensi kerja
masyarakat pertanian dapat meningkat, karena merekalah yang
langsung melaksanakan segala kegiatan usaha pertanian di lahan
usahanya. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar dan
mengajar dengan mengembangkan sistem pendidikan non formal di
luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya adalah melalui
penyuluhan pertanian. Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat
pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan,
pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian
dengan sapta usahanya, penanaman nilaipilai atau prinsip agribisnis,
mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin,
kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Yang lebih penting lagi
adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar