Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
62
b. Tersedianya pupuk, benih, dan bibit bermutu serta sarana
dan prasarana pertaniandengan sistem yang efektif, efisien,
transparan dan professional sehingga kualitas produksi
pertanian lebih baik.
Dalam rangka mengantisipasi adanya peningkatan kebutuhan
akan pangan akibat dari pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya
konsumsi perkapita dan adanya perubahan pola konsumsi, maka
diupayakan dengan tetap melestarikan swasembada beras,
meningkatkan produksi tanaman pangan lainnya. Guna mendukung
upaya tersebut, maka dipacu dengan penggunaan benih bermutu dari
varitas unggul dan ketersediannya terus ditingkatkan.
Ketersediaan benih yang unggul dan bermutu dengan paket
teknologi dan dengan kebijakan pemerintah yang memadai merupakan
faktor penting penentu keberhasilan swasembada pangan, disamping
ketekunan berbagai pihak yang terkait dalam usaha produksi.Khusus
mengenai ketersedian benih unggul, kesigapan para pemulia tanaman
dan balai-balai penelitian tanaman pangan dalam menghasilkan varitas-
varitas baru yang lebih unggul daripada varitas-varitas yang ada
sebelumnya perlu pula dipertahankan dan ditingkatkan dengan
memperhatikan spesifikasi wilayah pengembangan pertaniannya.
Sementara itu pembinaan mutu benihnya jangan sampai tertinggal oleh
permintaan para petani maju.
Kebutuhan pupuk untuk sektor pertanian akan terus meningkat
sejalan dengan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi
pangan, sehingga perlu didukung jaminan pasokan pupuk. Dalam
mendukung peningkatan produksi dan ketahanan pangan nasional,
diperlukan ketersediaan sarana produksi khususnya pupuk yang harus
memenuhi enam asas tepat, yakni tepat jenis, jumlah, tempat, waktu,
mutu dan tepat harga. Untuk menjamin terpenuhinya keenam asas
tersebut, perlu ditinjau dari prespektif ketahanan nasional, yaitu adanya
peran serta pemerintah pusat untuk pengendalian pengadaan,