Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

28

        Penyelenggaraan SISMENNAS yang belum optimal menyebab­
kan belum terwujudnya politik pembangunan bidang pemberantasan
illegal fishing, diindikasikan dengan:

        1) Masih maraknya praktek illegal fishing di W PP-NRI dengan
       berbagai modus operandi, seperti:

               a) Beroperasi tanpa ijin atau menggunakan ijin palsu;
               b) Penggunaan alat penangkapan ikan (API) dan/atau
               alat bantu penangkapan ikan (ABPI) yang dilarang;
               c) Menangkap jenis (spesies) ikan yang dilarang, atau
               tidak sesuai izin;
               d) Tidak melaporkan hasil tangkapan dengan benar dan/
               atau tidak mendaratkan hasil tangkapan di pelabuhan yang
               telah ditetapkan.
               e) Melakukan transhipment di laut, yaitu memindahkan
               hasil tangkapan di laut kepada KIA maupun Kll lain yang
              tidak dalam satu kesatuan manajemen;
              f) Melanggar ketentuan mengenai area penangkapan
              (fishing ground); dan pelabuhan tempat melapor (port of
              call);
              g) Memanipulasi persyaratan: dokumen penghapusan
              kepemilikan kapal (deletion certificate), bukti transaksi jual-
              beli kapal yang sah (bill of sale). Beroperasinya kapal-kapal
              perikanan ex kapal asing yang status kepemilikannya
              belum jelas, dan sesungguhnya kapal-kapal tersebut masih
              dimiliki oleh Negara lain, dan apabila ditelusuri lebih lanjut,
              kapal-kapal tersebut merupakan kapal-kapal ex pelaku
              illegal fishing, yang telah dirampas untuk Negara, namun
              setelah dilelang, dibeli kembali oleh pemilik lama. Barang
              bukti tindak pidana illegal fishing, belum dapat bermanfaat
              bagi kepentingan nasional, bahkan menjadi beban APBN.
              h) Menggunakan bendera ganda (double flagging) dan/
              atau mengibarkan bendera negara lain (flag o f convenient);
   9   10   11   12   13   14   15   16   17