Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
37
politiknya yang disebabkan oleh pengaruh feodalisme dan ikatan primordial,
sehingga budaya politik Indonesia merupakan “mixed political culture” yang
diwarnai dengan besarnya pengaruh kebudayaan politik parokial-kaula, yang
secara tidak langsung turut menghambat pencapaian ‘good governance’ dan
‘clean government’ yang anti-korupsi. Budaya politik pada masa transisi
demokrasi tersebut dapat melemahkan ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya36. Azas-azas Ketahanan
Nasional Indonesia , adalah tatalaku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari:37
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan
dapat berlangsung sehingga dengan demikian kesejahteraan dan keamanan
merupakan nilai intnnsik yang ada pada sistem kehidupan nasional itu
sendiri.
b. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh, dan terpadu (komprehensif integral)
c. Asas Mawas Ke Dalam dan Mawas Ke Luar
Sistem kehidupan nasional merupakan segenap aspek kehidupan bangsa
yang saling berinteraksi. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun
ke luar, serta juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.
d. Asas Kekeluargaan
Diakui adanya perbedaan dan perbedaan tersebut harus dikembangkan
secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga tidak berkembang
menjadi konflik yang bersifat antagonistic yang saling menghancurkan.
36 Pokja Lemhannas RI 2012, BS. Ketahanan Nasional
37 Ibid