Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
Menengah - Masyarakat Sejarawan Indonesia, dengan
penjeiasan yang iebih rinci dan iuas, dengan
kemungkinan masing-masing wilayah provinsi
memasukkan muatan lokal yang bisa memberikan daya
tarik dan gambaran yang mudah ditangkap.
d). Musyawarah Guru Mata Peiajaran Sejarah di
Tingkat Kabupaten / Kota mendalami dan
mengembangkan materi pelajaran sejarah yang
kemudian diwujudkan ke dalam satuan-satuan
pembahasan dalam bentuk uraian ringkas dan
mendaiam.
2). Sistematisasi materi pembelajaran sejarah ke dalam tata
urutan periodisasi berdasarkan pada kategori dasar seperti
politik kekuasaan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan
Menengah bekerjasama dengan pakar sejarah dan pakar
pendidikan sejarah, sehingga diperoleh tata urut yang
sistematis, logis dan mudah ditangkap pengertiannya.
a). Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah
menyusun konsep dasar materi pembelajaran sejarah
yang sistematis berdasarkan kesepakatan kriteria yang
paling logis, mendasar, dan memungkinkan
dipertahankan secara akademik keiimuan. Pada tataran
pengetahuan pendidikan dasar kreteria politik kekuasaan
atau rezim yang memegang pemerintahan lebih lazim
dan mudah serta tegas mengenai awal dan akhirnya
berdasarkan pada dokumen resmi kenegaraan, seperti
awai pemerintahan yang ditetapkan dengan dokumen
pengangkatan, demikian juga dengan berakhirnya juga