Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
berdasar pada urutan waktu. Sementara itu, aspek
penyampaian materi atas dasar bidang, subyek, isi dapat
dibedakan atas aspek kehidupan, seperti aspek poiitik, ekonomi,
hukum, sosial, budaya, kesenian, adat, ataupun gabungan
menjadi sosial ekonomi, sosial politik, sosial budaya dan
semacamnya. Pembahasan atas aspek ini sudah barang tentu
iebin memberikan pemahaman mendaiam atas aspek yang
dimungkinkan telupakan dimensi waktunya. Untuk itu diperlukan
materi pembelajaran sejarah yang dikelompokkan atas aspek
dengan masing-masing tetap mendasarkan pada dimensi waktu.
b. Mewujudkan profesionalisme pengajar sejarah yang
mampu membangun kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
guna pendidikan politik dalam rangka Ketahanan Nasional.
Sebagai pengajar sejarah dipersyaratkan untuk
menguasai secara mendasar hakekat struktur keilmuan sebagai
bagian dari filsafat ilmu, kemudian ruang lingkup dari kajian
sejarah, dan obyek sejarah, mampu membedakan pendekatan-
pendekatan yang digunakan daiam Sejarah yang berbeda
dengan pendekatan bidang ilmu lain, dan menguasai materi
Sejarah secara luas dan mendalam, serta dapat menunjukkan
manfaat mata pelajaran Sejarah dalam kehidupan kini dan
kedepan. Penguasaan secara luas dari dimensi waktu maupun
aspek, yang menyangkut sejarah iokai, nasionai, dan juga
sejarah dunia.
c. Mewujudkan terpenuhinya sarana prasarana pendidikan
yang memungkinkan dilakukan pengajaran yang variatif guna
pendidikan politik dalam rangka Ketahanan Nasional.
Kondisi satuan pendidikan antara yang satu dengan yang
lain, tingkat dari satuan pendidikan, belum lagi antar wilayah