Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

58

Oleh karena itulah fungsi, peran dan kinerja penyelenggara negara

dalam mengimplementasikan Kewaspadaan Nasional menjadi penting,

agar proses pemantauan dan deteksi dini terhadap potensi terjadinya

konflik komunal dapat dilakukan secara utuh dan menyeluruh.

Penyelenggara negara harus dapat memahami bahwa kondisi masyarakat

Indonesia  yang        rentan  terhadap         tindakan        provokasi

akan memudahkan konflik komunal berkembang secara cepat dan

meluas, serta memungkinkan gangguan terhadap ketertiban publik yang

secara eskalatif dapat mengganggu stabilitas politik nasional.

Di sisi lain, pemerintah perlu menetapkan suatu rumusan pendidikan

politik yang terpadu, terararah dan sinergis bagi masyarakat, karena

pendidikan politik mengandung esensi untuk menghargai setiap perbedaan

dalam bingkai demokratisasi. Pendidikan politik yang memadai bagi

masyarakat harus menjadi prioritas bagi para elite di level atas, agar

masyarakat dapat mendukung terciptanya modernisasi politik dan budaya

politik yang demokratis serta dapat diterima oleh seluruh lapisan

masyarakat. Selain itu, pendidikan politik merupakan bagian penting dalam

suatu proses perubahan kehidupan politik bangsa Indonesia guna

menciptakan suatu sistem politik yang benar-benar demokratis, stabil,

efektif, dan efisien.

Dalam konteks peningkatan Kewaspadaan Nasional terhadap konflik

komunal, pendidikan politik dapat digunakan sebagai sarana dalam proses

internalisasi nilai-nilai kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang dilakukan

secara sadar, teroganisir dan berencana guna menghadapi faktor-faktor

dan potensi konflik komunal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Merujuk pada kondisi tersebut, maka diperlukan

pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif dan integral terkait

peningkatan Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal, dimulai dari

aparatur penyelenggara negara dan segenap elemen masyarakat, agar

nantinya dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendidikan politik

masyarakat dan ketangguhan Ketahanan Nasional.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9