Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
disesuaikan dengan konteks kebutuhan bangsa. Melalui
peningkatan Kewaspadaan Nasional terhadap konflik komunal,
gagasan-gagasan mendasar mengenai kehidupan politik demokratis
yang mengedepankan nilai-nilai toleransi terhadap kemajemukan
bangsa, solidaritas antar kelompok masyarakat dan pentingnya
musyawarah dapat diaktualisasikan untuk meningkatkan pendidikan
politik masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan mengacu
pada jatidiri bangsa. Dengan demikian, peningkatan Kewaspadaan
Nasional terhadap konflik komunal diharapkan akan dapat
berkontribusi secara positif terhadap perbaikan kualitas pendidikan
politik masyarakat.
b. Kontribusi Pendidikan Politik terhadap Ketahanan
Nasional.
Ketahanan Nasional merupakan suatu kondisi ideal berkat
terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tercapainya Ketahanan
Nasional berkaitan erat dengan pemahaman, sikap dan perilaku
masyarakat dalam kehidupan politik. Hal ini dikarenakan untuk
mendukung tercapainya Ketahanan Nasional, segenap masyarakat
harus dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga
negara sehingga dapat mengoptimalkan perannya, bersikap siap
siaga dan waspada dalam upaya mengatasi setiap potensi TAHG,
yang diperoleh melalui proses pendidikan politik.
Pendidikan politik merupakan proses transfer nilai, etika,
pemikiran dan sikap politik tertentu kepada masyarakat guna
membangun pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang dapat
dipertanggungjawabkan secara etis dan moral. Selain itu, dengan
memperhatikan kemajemukan yang ada di Indonesia, maka
pendidikan politik yang dikembangkan idealnya lebih ditekankan
pada ideologi yang berwawasan kebangsaan. Penekanan terhadap
pentingnya wawasan kebangsaan dalam pendidikan politik tersebut
merupakan upaya untuk mengakomodasi seluruh keanekaragaman