Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

51

  Dari sisi diversivitas, dari sekitar 28.400 jenis ikan yang ada di dunia, yang
  ditemukan di perairan Indonesia lebih dari 25.000 jenis.

         Di samping itu terdapat potensi pengembangan untuk (a) perikanan tangkap
  di perairan umum seluas 54 juta ha dengan potensi produksi 0,9 juta ton/tahun,
  (b) budidaya laut terdiri dari budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia),
 budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput
 laut, (c) budidaya air payau (tambak) yang potensi lahan pengembangannya
 mencapai sekitar 913.000 ha, (d) budidaya air tawar terdiri dari perairan umum
 (danau, waduk, sungai, dan rawa), kolam air tawar, dan mina padi di sawah, serta
 (e) bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan
 seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih
 ikan dan udang, industri bahan pangan. Hal ini merupakan salah satu upaya
 pemenuhan ketahanan pangan melalui sector produksi pangan yang perlu
 dikembangkan agar memiliki daya saing dikanca internasioal dan dapat menjadi
 andalan dalam rangka ketahanan nasional.

       d. Ideologi. Hal yang cukup jarang diungkap adalah mengubah paradigma
pembangunan pertanian dari orientasi produksi ke orientasi petani. Sejak Orde
Baru hingga kini, petani hanya menjadi obyek kebijakan pertanian yang
perumusnya kadang adalah orang-orang yang bahkan tidak mengerti tentang
pertanian. Upaya meretas krisis pangan di masa depan sangat terkait upaya
meningkatkan hak dan kedaulatan petani. Prestasi petani Indonesia sebenarnya
sudah cukup tinggi. Di wilayah ASEAN yang punya kemiripan tanah dan iklim,
produktivitas padi dan jagung Indonesia tertinggi. Produktivitas kedelai juga
sangat mungkin ditingkatkan. Melalui jaminan harga yang memadai, subsidi
langsung kepada petani, perlindungan terhadap gagal panen, perlindungan
terhadap kreativitas petani, dan pelibatan petani dalam perumusan kebijakan
pertanian akan berdampak signifikan pada kegairahan petani dan bertani.36

       Ekonomi Pancasila adalah “aturan main” kehidupan ekonomi atau
hubungan-hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan
pada etika atau moral Pancasila dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Etika Pancasila adalah landasan moral dan
kemanusiaan yang dijiwai semangat nasionalisme (kebangsaan) dan kerakyatan,

36 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/08/13/03310418/Bahaya.Krisis.Pangan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17