Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

49

  terakhir ini, ketergantungan pada beras dan berbagai jenis pangan pada impor
  memang semakin sulit dihindari, terutama karena lahan pertanian yang sesuai
  semakin terbatas karena konversi dan degradasi. Berikut adalah perkembangan
 lingkungan nasional yang berpengaruh ditinjau dari astagatra (geografi,
 demografi, SKA dan ipoleksosobudhankam)

         a. Geografi. Kementerian Pertanian bersama dengan Badan Pangan
 Dunia (The United Nations World Food Programme, WFP) meluncurkan Peta
 Ketahanan dan Kerentanan Pangan untuk 14 Provinsi paling rentan pangan di
 Indonesia (provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo,
 Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat,
 Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Maluku dan
 Nanggroe Aceh Darussalam). Peta tersebut telah menganalisis dan
 mengklasifikasikan tingkat kerentanan pangan dengan menitikberatkan kepada
 aspek ketersediaan pangan, akses pangan oleh rumah tangga, dan pemanfaatan
 pangan oleh individu.

        Selain itu, peta tersebut juga berfungsi sebagai alat penyedia pembanding
berbentuk statistik yang berguna dalam penentuan sasaran geografis bagi
pemerintah untuk mewujudkan situasi ketahanan pangan dan gizi dalam negeri.
Diharapkan, peta tersebut bisa digunakan oleh berbagai lembaga, seperti Badan
Ketahanan Pangan Provinsi, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Badan Metereologi, Klimatologi,
dan Geofisika.33 Secara geografis, posisi Indonesia semacam ini merupakan
kekuatan untuk mengembangkan ketahanan pangan yang tidak hanya
berorientasi pada sektor darat atau pertanian dan peternakan, namun juga
perikanan yang lebih menjajikan.

       b. Demografi. Penduduk meningkat sangat cepat akibatnya permintaan
kebutuhan akan pangan juga meningkat. Berdasarkan data sensus penduduk
2012, Indonesia memiliki 244,6 juta jiwa penduduk. Jumlah ini diperkirakan akan
terus bertambah dan dapat mencapai 280 juta pada 2030. Karena itu, beberapa
pengamat dan penentu kebijakan mulai khawatir terhadap ledakan penduduk di
Indonesia. Mereka mengira ledakan penduduk ini dapat menghalangi berbagai

33 http://pertaniansulteng.com/2011/10/kementan-%E2%80%93-wfp-luncurkan-peta-ketahanan-dan-kerentanan-pangan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16