Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

50

proyek-proyek pembangunan yang tengah dilakukan di Indonesia, termasuk
ketahanan pangan.34

Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk ini sangat erat kaitannya dengan
aspek geografis ternasuk kepadatan dan penyebarannya. Sudah tentu akan
membawa implikasi terhadap pola kehidupan dan sumber kehidupan penduduk.
Tantangan dalam pengendalian kuantitas dan laju pertumbuhan penduduk adalah
menciptakan penduduk usia produktif lebih besar dari penduduk usia non-
produktif. Timpangnya persebaran dan kurang terarahnya mobilitas penduduk
terkait erat dengan ketidakseimbangan persebaran sumber daya dan hasil
pembangunan. Tantangan lainnya adalah belum tertatanya administrasi
kependudukan secara nasional, yang menyangkut data kuantitas, kualitas, dan
mobilitas penduduk.

c. Sumber Kekayaan Alam (SKA). Dalam upaya meningkatkan ketahanan
pangan, kelestarian lingkungan hidup menjadi penting, mengingat bahwa
eksploitas berlebihan terhadap sumber daya alam justru akan menjadi bumerang
yang merugikan. Salah satu implementasi kewaspadaan nasional dalam hal ini
adalah dengan cara pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) agar bisa dipahami dan diterima pelaku
agrobisnis dan rakyat. Penantang kita adalah negara seperti Brasil yang sudah
menerapkan 100% praktik pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan hidup. Standar mereka diakui secara internasional, bahkan oleh
Eropa dan Amerika Serikat.35

SKA Indonesia sangat beragam dan melimpah dan bukan hanya di darat,
namun juga di lautan, bahkan lebih besar. Potensi lestari sumberdaya ikan laut
Indonesia diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan
wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), yang
terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia. Dari seluruh potensi
sumberdaya ikan tersebut, jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar
5,12 juta ton per tahun atau sekitar 80 % dari potensi lestari, dan baru
dimanfaatkan sebesar 4,4 juta ton pada tahun 2003 atau baru 85,94% dari JTB.

http://kalteng.bkkbn.go.id/Usts/Berita/DispForm.aspx?ID=498&ContentTypeld=0x0100A28EFCBF520B3643877164
14DEECEB1E
35 http://jakarta.okezone.com/read/2012/05/23/450/633816/mp3ei-dan-diplomasi-pangan