Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
35
dunia industri. Wajar bahan bakar gas ini menjadi rebutan banyak negara,
karena gas memiliki keunggulan yakni selain harganya yang lebih murah,
juga lebih ramah lingkungan dibanding minyak bumi. Dengan kondisi
tersebut, sehingga kita wajib memprioritaskan pemenuhan pasokan gas
untuk keperluan industri di tanah air. Salah satu simpul penting untuk
mengurai masalah ini adalah bagaimana melibatkan BUMN PT Perusahaan
Gas Negara Tbk (PGN) yang selama ini mendominasi sektor perdagangan
gas nasional.26
Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah maju sedemikian
rupa, namun sumber kemajuan ekonomi tersebut, menurut Wapres
Boediono masih belum bertumpu pada inovasi yang menjadi ciri sebagai
bangsa yang maju, melainkan masih bertumpu pada sumber kekayaan
alam. Padahal, sumber kekayaan alam ini sangat potensial untuk menjadi
‘kutukan’ jika terus dieksploitasi, tanpa ada inovasi yang mengandalkan
kemampuan sumber daya manusia. Dalam ’teori kutukan sumber daya
alam’, mereka yang dikaruniai sumber daya alam melimpah justru menjadi
bangsa yang cenderung tidak maju-maju kalau tidak berhati-hati dalam
mengelolanya. Sumber daya alam yang melimpah cenderung membuat
manusia agak santai dan malas karena tinggal diambil dan dijual.
Sinyalemen Wapres Boediono, bahwa pertumbuhan ekonomi RI lebih
didorong karena eksploitasi sumber kekayaan alam tanpa adanya inovasi,
terlihat dari data ekspor yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
pada pertengahan 2012. Ekspor bahan bakar mineral, lemak dan minyak
hewan/nabati, karet dan barang dari karet, bijih, kerak dan abu logam, serta
tembaga mendominasi 10 besar produk ekspor Indonesia. Laporan BPS
menyebutkan, total nilai ekspor sepanjang triwulan I tahun 2012 mencapai
48,5 miliar dollar AS, naik 6,93 persen daripada nilai ekspor pada triwulan I
tahun 2011 sebesar 45,38 miliar dollar AS.
26 Investor Daily, 60% Ekspor Manufaktur Berbasis Sumber Daya Alam, diunduh dari
http://wvw.kemenperin.ao.id/artikel/3354/60-EksDor-Manufaktur-Berbasis-Sumber-Dava-Alam.
diakses pada 16 Mei 2013, pk. 23.00.