Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
40
pola pikir pemerintah dan masyarakat agar Indonesia bisa menjadi negara
yang mandiri sesuai cita-cita para pendiri bangsa.31
Para pengamat juga menganalisis bahwa SKA Indonesia kian menipis
setelah banyak perusahaan asing menanamkan investasi untuk melakukan
eksploitasi terhadapnya. Hal ini harus disikapi secara lebih serius oleh
pemerintah Indonesia. Selain itu juga diperlukan sikap yang tegas. Jangan
sampai hanya karena mendamba-dambakan masuknya investasi dari luar
negeri, membuat kita jadi permisif terhadap kepentingan asing yang sangat
agresif dalam mengeruk kekayaan alam kita. Secara mendasar, Ikrar Nusa
Bhakti dari LIPI malah cenderung mengaitkan bahwa lemahnya
pengawasan pemerintah terhadap pengelolaan SKA oleh pihak asing ini
sebagai akibat dari lemahnya nasionalisme dan rendahnya kemampuan
pengelolaan SKA oleh Pemerintah R I.32
Permasalahan pola pikir seperti disinggung di atas adalah terkait dengan
pendapat beberapa orang pejabat yang cenderung membiarkan pihak asing
melakukan eksploitasi pada sektor energi dan pertambangan di Indonesia
sejauh mereka mau membayar pajak dan mematuhi ketentuan yang
berlaku. Dalam perspektif kepentingan nasional jangka panjang, pendapat
yang menganggap pengelolaan SKA adalah nothing to do with nationalism
adalah jelas keliru. Pandangan tersebut adalah salah kaprah dengan
menaruh pengelolaan SKA dalam perspektif business as usual, bukan
dalam kerangka pandang strategis.
Padahal sebagai contoh, negara kapitalis semacam Amerika menaruh
pengelolaan SKAnya dalam kerangka pandang strategis, tidak hanya
semata perhitungan ekonomi atau bisnis jangka pendek. Walaupun dikenal
31 Pati, Fransiskus, Sumber Daya Alam Indonesia Dikuasai Asing, Penjajahan B a ru ” diunduh
dari
http://bisniskeuanaan.kompas.com/read/2013/03/12/17593476/Sumber.Dava.Alam. Indonesia. Di
kuasai.Asina.Peniaiahan.Baru. terakhir diakses pada 18 April 2013.
32Tribunnews.com, 2013, Presiden 2014 Harus Tegas Pertahankan Sumber Daya Alam
Indonesia, diunduh dari http://www.tribunnews.com/2013/02/12/presiden-2014-harus-teaas-
pertahankan-sumber-dava-alam-indonesia. terakhir diakses pada 17 Juni 2013 pukul 20.30
WIB.