Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

14

bangsa Indonesia, mulai dari wilayah daratan dan lautan hingga
struktur politik yang mengatur dinamika negara, dan oleh karenanya
Wawasan Nusantara sering disebut sebagai geopolitik bangsa
Indonesia. Dalam Wawasan Nusantara terkandung segenap cita-cita
dan tujuan hidup bangsa yang terangkum sebagai isi, tata laku
sebagai unsur terakhir mengindikasikan sikap kebangsaan untuk
mengeksplorasi diri bangsa dengan modal potensi alam, budaya, dan
manusia untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan hidup bangsa. Oleh
karena itu bangsa Indonesia harus memiliki dua sisi arah pandang.
Yang pertama adalah arah pandang kedalam dimana bangsa
Indonesia harus memiliki daya rekat yang kuat demi mengukuhkan
pribadi bangsa. Kedua adalah pandangan keluar yang berarti bahwa
bangsa Indonesia harus melindungi kepentingan nasionalnya di dunia
internasional. Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional maupun internasional. Di
samping itu Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman,
motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara negara. Wawasan Nusantara diimplementasikan
dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan
keamanan (Pancagatra). Implementasi Wawasan Nusantara harus
ditata oleh perundang-undangan agar dapat terealisasi secara
maksimal. Pada intinya Wawasan Nusantara bertujuan untuk
mewujudkan satu pandangan yang sama sebagai semangat
nasionalisme yang tinggi demi melindungi dan mewujudkan tujuan
nasional bangsa Indonesia.

c. Ketahanan Nasional sebagai Landasan konsepsional.

Konsepsi Ketahanan Nasional merupakan konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan