Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

20

Madagaskar. Tingkat pencapaian IPK Indonesia dari tajun ke tahun
berfluktuasi (Lihat Tabel I).

Lebih lanjut disebutkan bahwa, di kawasan ASEAN, Indonesia di
bawah Singapura dengan skor IPK 87 (peringkat 5), Brunei Darussalam
dengan skor 55 (peringkat 46), Malaysia dengan skor 49 (peringkat 54),
dan Thailand dengan skor 37 (peringkat 88). Indonesia juga masih berada
di bawah Filipina dengan skor 34 (peringkat 108). Indonesia hanya mampu
berada di atas Vietnam dengan skor 31 (peringkat 123) dan Myanmar
dengan skor 15 (peringkat 172). Sedangkan lima negara terbawah adalah
Somalia (dengan skor 8), Korea Utara (dengan skor 8), Afghanistan
(dengan skor 8), Sudan (dengan skor 13), dan Myanmar (dengan skor 15)8.

Kemudian pemberantasan korupsi yang dilakukan aparat penegak
hukum (Polri), menunjukkan bahwa kasus korupsi selama 3 tahun (2010 s/d
2012) mengalami kenaikan. Adapun data pemberantasan korupsi di
lingkungan Polri, yaitu :

KASUS KORUPSI YANG DI TANGANI POLRI
(3 TAHUN TERAKHIR)

JML KASUS KORUPSI YANG

DILAPORKAN

NO Tahun Kerugian negara Jumlah Dikirim Belum Ket

kasus yg ke JPU P-21 sidik
sidik
dilaporkan (P-21) sidik

1. 2010 Rp. 560.348.259.862,- 283 315 -

2. 2011 Rp. 2.007.342.317.820,- 766 526 240

3. 2012 Rp. 1.575.927.105.335,- 1.176 657 591

Jumlah Rp.4.143.617.683.017,- 2.225 1.498 831

Sum ber: Dit Tipikor Bareskrim Polri

Dari data di atas, dapat disebutkan bahwa selama 3 tahun, terdapat
kasus korupsi sebanyak 831 perkara yang belum tuntas. Hal ini
dikarenakan jumlah dan kemampuan penyidik Polri masih terbatas.

8 Setyawan, Aries. Viva News, 6 Desember 2012, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia,
diunduh tanggal 15 April 2013 (http://nasional.news.viva.co.id/news/read/372962-indeks-
persepsi-korupsi-indonesia-merosot).