Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

46

         kohesi sosial yang kuat, toleransi dan solidaritas walaupun banyak
         ragam suku, agama, ras dan etnis tetapi bisa hidup harmonis dalam
         suatu komunitas umat manusia. Namun pelaksanaan HAM juga
         membawa implikasi terhadap implementasi nilai-nilai kearifan lokal di
         negara berkembang termasuk di Indonesia, seperti terjadinya
         perbedaan orientasi individu atau kelompok masyarakat terhadap
         HAM dan kebebasan menyebabkan konflik. Sedangkan di dunia
         internasional, isu HAM sering digunakan oleh negara adi kuasa
         untuk menekan negara-negara berkembang agar mengikuti
         kebijakan politik sesuai kepentingan kapitalisme modern, seperti
         embargo senjata oleh Amerika Serikat dan Inggris terhadap
         Indonesia pada awal tahun 1998.

         c. Pengaruh Liberalisme dan keterbukaan terhadap upaya
         revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal. Menurut faham liberalisme, pada
         hakikatnya manusia adalah mahluk individu yang bebas, pribadi yang
         utuh dan lengkap dan terlepas dari manusia lain serta memiliki
         potensi dan senantiasa berjuang untuk diri sendiri.21 Dalam kehidupan
         berbangsa dan bermasyarakat, negara harus menjamin kebebasan
         individu tersebut. Oleh karena itu implikasinya dalam kehidupan
         sosial, manusia menyimpan potensi konflik dan menjadi ancaman
         bagi yang lain. Pengaruh liberalisme menyebabkan potensi
         pengembangan nilai-nilai kearifan lokal menjadi terbatas,
         kebersamaan bukan bagian dari faham liberal sehingga budaya
         gotong royong dan perasaan senasib seperjuangan mendapat
         tantangan dari individualisme. Kebebasan individu menjadi salah satu
         unsur penting dalam demokrasi di berbagai negara. Dalam konteks
         bangsa Indonesia, keterbukaan harus serasi, selaras dan seimbang
         dengan nilai-nilai kearifan lokal berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
         Apabila pasca reformasi sampai saat ini, pemahaman dan penerapan
         demokrasi Pancasila belum sesuai dengan kondisi obyektif bangsa,

21 Deliar Noer, Pemikiran Politik di Negeri Barat, Penerbit Mizan, Bandung, Cetakan ke III
1998, hal 242.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11