Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

50

 dua digit untuk 2013 hingga 720,2 miliar yuan (AS$115,7 miliar)24, telah
 menimbulkan kekhawatiran atas potensi muculnya konflik terbuka di
 kawasan Asia Pasifik, khususnya atas sengketa Laut Cina Selatan serta
 kekhawatiran atas reaksi Amerikat Serikat yang selama ini bertindak
 sebagai polisi dunia.

          Konflik perbatasan antara negara-negara di kawasan asia pasifik
dan asia timur serta sengketa mengenai kepemilikan kepulauan Spratly dan
 Paracel atau lebih dikenal dengan konflik di Laut China Selatan antara
negara-negara yang bertikai yaitu China, Vietnam, Philipina dan Malaysia
telah mengakibatkan situasi yang kurang kondusif dan ketidakstabilan
keamanan di kawasan regional. Di semenanjung Korea terjadi peningkatan
eskalasi keamanan regional setelah adanya provokasi senjata nuklir Korea
Utara. Sedangkan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah
berhasil meningkatkan perannya untuk meredam konflik terbuka di
kawasan. ASEAN mendorong negara anggota untuk menyelesaikan
permasalahan di dalam negeri masing-masing, seperti isu pelanggaran
HAM, demokratisasi, terorisme, konflik antar kelompok seperti sengketa
Kuil Preah Vihear antara Laos dan Thailand serta konflik etnis di Myanmar
yang menyebabkan eksodus minoritas Rohingya ke negara tetangga
termasuk ke Indonesia. Pada tahun 2015 negara-negara ASEAN telah sepakat
untuk memberlakukan Komunitas ASEAN di mana komunitas Asean sepakat
untuk menghilangkan hambatan-hambatan menyangkut hubungan politik,
ekonomi, perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, budaya, keamanan dan
sebagainya.

         Isu-isu regional tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan bangsa Indonesia
sehingga dibutuhkan suatu sikap proaktif dalam melihat peluang dan sikap
antisipatif terhadap kemungkinan kendala yang akan muncul agar
pengaruh perkembangan regional dapat menunjang upaya-upaya
revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal.

24 http://apdforum.com/id/article/rmiap/articles/online/features/2013/03/15/china-military-
budgel
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15