Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

68

                   pudarnya kearifan lokal yang berwujud “tegur sapa” dan
                   senyum ramah sebagai karakter budaya bangsa. Tidak
                   adanya lagi simpati bahkan empati terhadap sesama
                   manusia, keinginan dan kebutuhan pribadi menjadi raja di
                   atas segalannya. Untuk itu diharapkan bangsa Indonesia di
                   tengah-tengah perbedaan menyadari perlunya implementasi
                   dari semangat Bhineka Tunggal Ika, itu kata yang tertuliskan
                   di kaki burung garuda yang merupakan lambang dari
                   Pancasila. Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam kitab
                   Sutasoma karangan Mpu Tantular mempunyai arti yaitu
                   berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Yang jika kita renungkan
                   memiliki makna walaupun Indonesia terdiri dari berbagai ras,
                   suku, agama, bahasa, adat, kebudayaan dan lainnya, tapi
                   tetap dalam satu kesatuan bangsa dan negara, satu tanah air.
                   Maka dari itu diharapkan saling toleransi terhadap perbedaan
                   itu, hidup dalam kebersamaan dan gotong royong untuk
                   kekuatan bangsa.

         b. Terberdayakannya kembali peran kelembagaan dalam
         merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal.

                   1) Mengoptimalkan peran dan fungsi Kementerian
                  Pendidikan dan Kebudayaan. Nilai-nilai sosial yang
                  mencirikan ketimuran bangsa, seperti gotong royong,
                  keramahan, kesantunan, kasih sayang, toleransi, dan
                  demokrasi mengalami degradasi. Berangkat dari keadaan
                  demikian pendidikan berperan penting untuk menggali dan
                  menanamkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dan budaya
                  setempat.30 Diharapkan peran dan fungsi Kementerian
                  Pendidikan dan Kebudayaan mampu menciptakan pendidikan
                  yang memberikan solusi, yang dapat menanamkan dan
                  membudayakan kembali kearifan lokal pada kehidupan

38 Kedaulatan Rakyat, 2012: 15.
   11   12   13   14   15   16   17   18