Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

98

c. Strategi - 3 Meningkatkan Ketauladanan Tokoh-tokoh
Formal, Informal dan Non-Formal dalam mengaplikasikan nilai-
nilai kearifan lokal.

Upaya yang dilaksanakan :

          1) Pemerintah melalui Kemendagri, Kemen-PAN, BKN
         (Badan Kepegawaian Negara) memelopori meningkatkan
         penerapan pakta integritas bagi pejabat pemerintah, terutama
         eselon III keatas untuk memberikan tauladan perilaku yang
         baik kepada anak bauh di lingkungan pekerjaan maupun di
         masyarakat. Hal ini akan mendorong kinerja organisasi dan
         menciptakan pelayanan prima serta tingkah laku, moral dan
         etika yang baik. Ada contoh bagus yang bisa diadopsi dari
         yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura Kantor Cabang
         Sukarno-Hatta Cengkareng, semua karyawannya
         mengenakan pin yang cukup besar dengan tulisan terbaca
         jelas “Tegur saya, kalau tidak ramah”. Diharapkan pakta
         integritas tersebut bisa meredam berbagai hal negartif seperti
         perilaku mudah marah, tidak sabar, “antem kromo”, sok
         jagoan, main hakim sendiri dan lain sebagainya. Dengan
         demikian apabila masyarakat Indonesia belakangan ini di cap
         sebagai masyarakat yang sakit (sick society) karena suka
         anarkis, memaksa, main hakim sendiri, mengabaikan moral
         dan etika, kasar dan lain sebagainya bisa diredam dengan
         tauladan dari para pejabat dan tokoh masyarakat.
         2) Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif serta Pemda
         mendukung kebijakan memerangi korupsi dan pencucian
         uang serta kesediaan pelaporan harta kekayaan, termasuk
         sistem pengembangan e-Procurement dalam lelang kontrak.
         Tujuannya adalah menciptakan clean government and good
         governance dan secara perseorangan untuk membangun
         akuntabilitas dan keterbukaan moral, sehingga tercipta
         kepercayaan masyarakat atas perilaku pimpinan dan tokoh
   1   2   3   4   5   6   7   8   9