Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
10
B AB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato "Peringatan
Bung Kam o 1 Juni 2011" di gedung D PR /M P R Rl Jakarta, menyampaikan
hasil survey BPS tentang cara masyarakat Indonesia memandang
Pancasila. Survei yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2011
itu mengambil sampel 12.056 responden di 181 kabupaten/kota yang
tersebar di 33 provinsi seluruh Indonesia, dengan metode wawancara
langsung. Responden terdiri dari pelajar, ibu rumah tangga, dosen,
pengusaha, dan sebagainya dengan hasil sebanyak 79,26 persen
responden beranggapan bahwa Pancasila hams dipertahankan. Kemudian
89 persen responden berpandangan bahwa berbagai permasalahan
bangsa seperti tawuran, konflik antara kelompok masyarakat dan
sebagainya itu terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengamalan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari17. Terjadinya permasalahan diatas
disebabkan oleh kurangnya program pemerintah tentang sosialisasi
pem aham an dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
m asyarakat dan terbatasnya pendidikan yang berbasis karakter bangsa.
Oleh karena itu sosialisasi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila perlu dilaksanakan dan diprogramkan oleh pemerintah sehingga
kedepan berbagai permasalahan tersebut diatas tidak berkembang dan
tidak terjadi di lingkungan masyarakat. Untuk membantu memudahkan
pem ecahan permasalahan tersebut diperlukan adanya landasan pemikiran
berupa Paradigma Nasional, yang meliputi Pancasila sebagai landasan
idiil, U U D NRI 1945 sebagai landasan Konstitusional, W awasan Nusantara
sebagai landasan visional dan Ketahanan Nasional sebagai landasan
Konsepsional. Adapun landasan pemikiran lain yang diperlukan adalah
perundang-undangan terkait, landasan teori dan tinjauan kepustakaan.
17 Presiden SBY, data hasil survey BPS tentang Pancasila, tgl 27-29 Mei 2011, diunduh tgl
12 Mei 2 01 3 pkl. 10.45.