Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

78

diproyeksikan untuk mampu membangun diri dan daerahnya sendiri di
mana nantinya dapat mendukung proses perwujudan competitiveness yang
diagendakan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

       f. Optimalnya Sinergitas dan koordinasi Lintas sektoral antara
Pemerintah dan pemerintahan daerah dalam pengelolaan dan
pengamanan wilayah Perbatasan.

       1) Terwujudnya Sinergitas pengelolaan wilayah perbatasan
       meliputi:

               a) Kerjasama kedua negara dan pemerintahan daerah dalam
       pengelolaan dan pembangunan wilayah perbatasan. Hal ini
       diharapkan dapat terwujud dengan semenjak terlaksanana penanda
       tanganan kerjasama antara kedua negara.

               b) Tercapainya sinergitas pengelolaan perbatasan atau
     pengamanan yang melibatkan semua pihak yang terdiri dari empat pilar
     yaitu DPR/ PN, Pemerintah daerah, seluruh lapisan masyarakat,
     Investor/Pengusaha swasta dan kalangan intelektual, NGS/ LSM serta
     perundangan yang telah dikeluarkan.

              c) Terlaksana Grand Design Program pengelolaan dan
       pengamanan perbatasan dibawah koordinator Instanasi yang
       berkompeten dengan sasaran pokok :

              1) . Terwujudnya keutuhan dan kedaulatan Timor Leste dan
              Republik Indonesia yang ditandai dengan penyelesaian
              permasalahan penetapan beberapa segmen batas wilayah
              negara dengan negara tetangga.
              2) . Terjaganya keamanan dan menurunnya kegiatan illegal
              (transboundary Crimes) serta terpeliharanya lingkungan hidup di
              wilayah perbatasan.
              3) . Berfungsinya pusat kegiatan strategis Nasional sebagai pusat
              pelayanan kawasan perbatasan.
             4) . Meningkatnya perekonomian diwilayah perbatasan dengan
              indikator cakupan wilayah administrasi beberapa kabupaten dan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13