Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

77

sudah disepakti oleh kedua negara, bagi kedua aparat keamanan yang

dapat menjalankan pengamanan dikawasan perbatasan,  Karena

pembangunan yang tidak merata, menyebabkan wilayah perbatasan

menjadi terbelakang dan miskin, sehingga konsekuansi terjadi pelangaran

hukum, diantaranya, pelintas batas secara illegal, pasar illegal,

penyeludupan serta transaksi illegal lainnya.

e. Terwujudnya Kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber

daya dibidang Manusia di Wilayah perbatasan. Realisasi tentang wilayah

perbatasan sebagai Beranda Depan RDTL. Selama ini kawasan

perbatasan lebih banyak dipandang sebagai kawasan “ Belakang” yang

harus dijaga dari ancaman pemberontak, penyuludupan dan gerombolan

lain yang dianggap sebagai pengacau keamanan. Karena itu, kawasan

perbatasan menjadi kawasan yang terlupakan, tertinggal dan terpencil,

tempat yang baik bagi perdagangan illegal dan tidak tersentuh oleh

kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, diharapkan agar pemerintah

pusat dan daerah Timor Leste dengan kewenangannya dapat menjadikan

kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan jangan hanya sebagai

wacana dan sekedar memberi kesenangan sesaat bagi masyarakat

perbatasan. Akan tetapi harus dilaksanakan secara sungguh- sungguh

dimulai dari penyusunan penataan ruang kawasan perbatasan,

membangun prasarana dan sarana yang diperlukan, memelihara

lingkungan, dan diupayakan sedemikian rupa sehingga menarik bagi pihak-

pihak investor yang berniat mengembangkanya sebagai kawasan ekonomi

dan perdagangan antara kedua negara. Kebijakan demikian sesungguhnya

sejalan dengan kebijakan yang sedang dan akan terus dijalankan oleh

negara tetangga. Agenda penguatan kapasitas SDM dalam “strategi

adaptasi” ini akan menopang terwujudnya keunggulan dari masyarakat

maupun daerah perbatasan. Berbicara lebih jauh tentang SDM ini, maka

peran pendidikan menjadi sebuah titik konsentrasi yang fundamental untuk

dikembangkan dan diberdayakan guna meningkatkan kualitas dari SDM

perbatasan itu sendiri. Pendidikan menjadi pilar utama yang mampu

membekali SDM perbatasan. Bahkan, melafui pendidikan, SDM perbatasan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12